Semangat Menyala Dari Judo Untuk PON XX di Papua
DL/05012021/Kota Metro
---- Semangat yang terus menyala ditunjukkan oleh 6 Pejudo
Lampung asal Kota Metro, yang setiap hari tanpa lelah terus mempersiapkan diri
demi target meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Papua akhir
tahun ini.
Keenam Atlet Judo tersebut adalah Rudi Pramono, James Firnando, Titin Agus
Linawati, Een Saputri, Nur Abina Sari Siregar dan Indah Permatasari.
Dengan sarana dan prasarana yang sangat sederhana para Pejudo tetap semangat dan giat berlatih sesuai petunjuk Sensei mereka melakukan program latihan mulai dari persiapan umum hingga memasuki persiapan khusus.
Ditemui detiklampung.com pada Selasa 5 Januari 2021 sekira pukul 16.00 wib di Dojo Mapolres Kota Metro, dimana keenam Pejudo digembleng oleh Sensei Wardi Sular dan Sensei Erli Yanto, mereka tengah melakukan latihan rutin.
Erliyanto menjelaskan bahwa 6 Pejudo ini tengah mengikuti latihan rutin seperti hari-hari. Mereka berlatih dua kali dalam satu hari, pagi dan sore hari. Waktu pagi latihan dari jam 06.00- 08.00 wib dan untuk sore dari pukul 16.00 – 17.30 wib.
Enam Pejudo Kota Metro ini, nantinya akan berlaga di kelas masing-masing, Rudi Pramono kelas 55-60 kg putra, James Firnando kelas +100 kg putra, Titin Agus Linawati di kelas 48-52 kg putri, Een Saputri dikelas 57-63 kg putri, Nur Abina Sari Siregar dikelas 70-78 kg Putri dan Indah Permata Sari dikelas +78 kg Putri.
Untuk beregu campuran putra yaitu Tubagus Dinda Maulid, Mayza Tyas Nugraha dan James Firnando. Sedangkan dinomor beregu campuran putri menurunkan Titin Agus Linawati, Nur Abina Sari Siregar dan Indah Permata Sari.
“ Tidak hanya saat menghadapi PON saja, Kami selalu rutin latihan setiap hari untuk meningkatkan kemampuan serta melatih diri untuk selalu siap kapan saja,” jelasnya.
Disinggung soal perolehan medali pada PON mendatang, Erly mengatakan pihaknya tidak menargetkan perolehan medali pada Atletnya. Jika seorang atlet dibebani dengan perolehan mendali justru akan menjadi beban bagi si atlet itu, sehingga akan berdampak pada psikologi si atlet dan akan mengganggu konsentrasi dalam pertandingan.
“Kami tidak pernah menargetkan perolehan medali pada atlet kami, namun kami yakin mampu berbuat yang terbaik untuk membawa harum nama Lampung dan kota Metro diajang PON mendatang,” katanya.
Sementara, mewakili Pejudo lainnya, James Firnando mengatakan untuk sesi latihan dirinya merasa cukup dan sudah memenuhi standar walaupun dengan peralatan serta sarana dan prasarana yang sangat minim.
Sesi latihan Ia lakukan sesuai yang diintruksikan oleh pelatih. Namun demikian lanjut James, dirinya masih perlu adanya latihan tambahan yaitu sparing partner, hal ini bertujuan untuk mengasah ketrampilan serta meningkatkan teknik pertarungan.
Dengan tanpa adanya beban target perolehan medali pada ajang PON mendatang hal ini justru menjadi pemicu semangat latihan dan bertanding bagi James dan rekan-rekannya.
“ Untuk latihan teknik dan fisik sudah cukup, namun bagi kami para atlet masih perlu adanya sparing partner agar lebih afdol. Untuk target perolehan medali, kalau dari pelatih tidak ada target namun kami yakin mampu berbuat yang terbaik. Kalau dari kami pribadi targetnya medali emas,” tandasnya. (Gun)
Comments