Olahraga Tinju Kota Metro Mulai Bangkit

DL/05092020/Kota Metro

---- Setelah puluhan tahun vakum, kini Metro Boxing Camp (MBC) kembali bangkit. Dibawah asuhan Coach Sulistiowanto dan Ganef, para penggemar olahraga tinju memulai latihan, walau dengan sarana dan prasarana yang sangat minim dan sederhana tidak mengendurkan semangat para atlet untuk berlatih.

Untuk Sekretariat, saat ini masih menggunakan alamat rumah milik Sulis di Jalan Satelit I No 35 Kelurahan Iring Mulyo Metro Timur.

Dikatakan Sulis, sudah sejak satu bulan yang lalu Ia dan anak asuhnya memulai latihan di seputaran Taman Merdeka dan halaman Masjid Taqwa kota Metro.

Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui bahwa olahraga tinju di Kota Metro mulai dibuka untuk umum, selain itu jelas Sulis, pihaknya belum memiliki tempat khusus untuk latihan para atlet.

“Dengan sarana dan prasarana seadanya dan sangat minim inilah kami memulai latihan mas. Syukur sejak saya giatkan kembali olahraga Tinju di Kota Metro ini sejak satu bulan lalu peminatnya cukup banyak dari orang dewasa, anak-anak bahkan ada dari kaum wanitanya. Saat ini sudah ada 15 orang yang bergabung dan latihan kami tiap Sabtu dan Minggu sore sekira pukul 16.00 – 17.30 wib,” jelasnya Sabtu 5 September 2020.


Sulis mengaku, pihaknya sangat membutuhkan dukungan semua pihak agar olahraga Tinju di Kota Metro dapat berkembang dan maju, sehingga dapat mencetak petinju yang berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

“Ya mungkin dalam waktu dekat ini saya ingin sowan ke KadisPora dan KONI Kota Metro mas, kami ingin silaturahmi sekaligus mohon bimbingan dari beliau-bilau yang berkompeten dibidang olahraga,” katanya.

Sulis menambahkan, dirinya mulai melatih Tinju sudah sejak lama, namun itu baru sebatas untuk keluarganya yang dilatih.

Dari hasil melatih dua orang anaknya dengan pembiayaan sendiri, Sulis pernah mengikut sertakan anaknya pada kejuaraan Tinju di Porprov VIII Provinsi Lampung pada 2017 lalu, dan anak asuhnya Satrio Jonatan Pratama mampu meraih juara III tinju amatir pada ajang tersebut.

Sementara, coach Ganef menjelaskan, Kota Metro pernah menggelar kejuaran Tinju di Era 80-an yaitu Bupati Cup dan di Era 90 an Kapolres Cup.

Pada saat itu dirinya salah seorang petinju Kota Metro yang sempat menorehkan prestasi gemilang. Saat itu, Ganef sempat meraih mendali emas di kejuaraan Bupati Cup (Soekirno) dan mendali perak di kejuaraan Kapolres Cup.

“ Ya mas, dimasa itu saya masih aktif sebagai petinju. Di dua kejuaraan namun beda tahun itu saya sempat menikmati sebagai juara. Setelah Kapolres Cup itulah olahraga Tinju di kota Metro meredup, dan baru sekarang inilah kembali tumbuh lagi,” jelas Ganef.

Menurut Ganef, saat ini olahraga Tinju yang diasuhnya bersama Sulis baru sebatas perkenalan kepada masyarakat, namun kedepannya Ia berharap, Kota Metro mampu memiliki sasana Tinju sendiri sehingga para atlet dapat berlatih dengan baik sesuai standar olahraga Tinju yang diakui secara Nasional maupun Internasional.

“Kita berharap adanya dukungan dari semua pihak, agar olahraga ini bisa maju dan mampu mencetak Atlet-atlet yang profesional dan bermental juara,” tandasnya. (Gun)

Tags