Gubernur Ajak Masyarakat Lampung Untuk Tetap Semangat dan Buat Lompatan Kemajuan

DL/17082020/BANDARLAMPUNG

---- Melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 dalam situasi yang agak berbeda, dilakukan pemerintah Provinsi Lampung pada Senin 17 Agustus 2020 di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bertindak sebagai Pembina Upacara, dalam amanatnya menyatakan bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh terlena oleh krisis yang ditimbulkan oleh wabah covid 19, justru menjadikan momentum ini sebagai pelajaran dan titik tolak untuk kemajuan bangsa.

"Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis, jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran, justru harus kita jadikan lompatan kemajuan. Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah, flektabilitas, kecepatan dan ketepatan sangat dibutuhkan, termasuk kedisiplinan dan produktifitas nasional harus ditingkatkan," ucap Gubernur.

Sesuai dengan tema peringatan hari kemerdekaan RI tahun 2020 yakni Indonesia Maju, Gubernur Arinal menyatakan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Maju harus dimulai dari kemajuan Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

"Untuk itu dalam kesempatan peringatan Hut RI ke-75 ini, saya mengajak seluruh masyarakat Lampung, mari kita bersama-sama bekerja keras guna mensukseskan pembangunan di Provinsi Lampung sesuai dengan bidang tugas dan keahlian yang kita miliki," tegasnya.


Pedoman Upacara

Mengacu pada surat Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020, Upacara dilaksanakan secara sederhana, khidmat, sangat minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19

Sesuai surat tersebut, komposisi petugas upacara terdiri dari Komandan Upacara sebanyak 1 orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 3 orang, Pasukan upacara sebanyak 20 orang berasal dari TNI/Polri, Korps musik sebanyak 24 orang, MC 2 orang, Pasukan pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang, berasal dari TNI.

Adapun Petugas Pengibar Bendera Pusaka di Provinsi Lampung yakni Okta Vernado dari SMAN 1 Simpang Pematang, Ricko Firmansyah dari MAN 1 Lampung Barat, dan Dian Sapurtra dari SMAN 1 Talang Padang.

Sementara Petugas Paskibraka yang menurunkan bendera pusaka yakni Nyoman Subagyo dari SMKN 1 Tanjung Raya Mesuji, Nangro Al Kausar dari SMAN 15 Bandar Lampung dan Toto Prayogi Pranoto, dari SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan.

Meski upacara dilakukan dengan sangat sederhana, peserta upacara yang terdiri dari perwakilan OPD dan undangan terbatas, tetap mengikutinya dengan penuh khidmat.

Usai melakukan Upacara Bendera, Gubernur Arinal Djunaidi beserta Pimpinan Forkopimda Provinsi Lampung mengikuti peringatan detik-detik proklamasi di Instana Negara secara virtual di Balai Keratun Provinsi Lampung. (tim)

Tags