DL/01082020/Kota Metro

--- Letkol Inf. Andri Hadiyanto menggantikan Letkol Czi. Burhannudin sebagai Dandim 0411/LT sejak 1 Agustus 2020. Acara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Komandan Korem 043 Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono pada Sabtu 1 Agustus 2020 dan berlangsung di Makorem 043 Garuda Hitam Bandarlampung.

Selain Kodim 0411/LT, juga dilakukan sertijab Dandim lainnya yaitu Dandim 0412/Lampung Utara, Dandim 0421/Lampung Selatan, Dandim 0426/Tulang Bawang dan Dandim 0427/Way Kanan, di Graha Sudirman Makorem 043/Garuda Hitam Jl. Teuku Umar No.85 Bandar Lampung.

Sertijab tersebut ditandai dengan pelepasan atau pemasangan tanda jabatan lama, pelepasan dan pemasangan tanda Jabatan yang baru dan penyerahan Tongkat Komando, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah berita acara serah terima dari pejabat lama kepada pejabat baru di hadapan Danrem 043/Gatam.

Selanjutnya TMT 20 Juli 2020, Letkol Czi Burhannudin,S.E.M.Si. menerima tugas baru sebagai Wadan Pusdikzi Kodiklad, dan sebelumnya Letkol Inf Andri Hadiyanto menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha Korem 041/Garuda Emas Kodam II Sriwijaya.

Selama dalam masa kepemimpinan Letkol Czi Burhannudin, Kodim 0411/LT yang memiliki jargon profesional dan sejahtera telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan diantaranya, Juara I Lomba Binsat Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Juara I Lomba Menyanyikan Lagu Mars Sriwijaya Tingkat Kodam II/Sriwijaya, Juara I Lomba Film Pendek Tatanan Baru (Covid 19) dan Juara I Lomba Karya Jurnalistik Media Elektronik Tingkat TNI AD se Indonesia.

Penyelesaian konflik antar suku, pembinaan terhadap Keluarga Besar TNI seperti Pepabri, FKPPI dan lainnya serta bantuan sosial kepada masyarakat di tingkatkan. Penyelenggaraan Karya Bhakti, TMMD, Pameran Alutsista Latancab TNI AD sampai penanggulangan pencegahan Covid 19 menjadikan Burhanudin mendapatkan ungkapan rasa bangga dan terima kasih oleh masyarakat binaan Kodim 0411/LT.

Selain itu, Burhannudin juga menggandeng Rumah Sakit yang ada di wilayah binaannya dengan pengobatan gratis, Babinsa yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat binaan, dijadikan ujung tombak dalam menyerap informasi tentang warganya yang tidak mampu namun dalam kondisi sakit, apabila bisa dibawa oleh Babinsa, maka pasien akan diantar ke rumah sakit terdekat.

Jika kondisinya tidak memungkinkan, maka Babinsa akan menjemput Dokter dan ambulan untuk menyambangi rumah pasien. (Gun)