Dua Warga Sragi Tertangkap Basah Sedang Nyabu
DL/11072020/SRAGI
--- Dua warga asal Desa Sumber Agung Kecamatan Sragi, Abdir rohman (28) dan warga Desa Tataan Kecamatan Penengahan Lampung selatan, Maidi Rozi (34) terpaksa harus mendekam di tahanan Mapolsek Sragi.
Hal itu dikatakan Kapolsek Sragi, Iptu Lukman kepada media, Sabtu 11 Juli 2020. Dikatakannya, kedua pria tersebut diamankan Polsek Sragi lantaran diduga telah melakukan penyalahgunaan Narkoba jenis sabu-sabu dan membawa senjata tajam jenis pisau di Desa Sumber Agung kecamatan Sragi kab. Lampung Selatan
"Awalnya petugas mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada dua warga yang yang melakukan transaksi narkoba sekitar jam 00.10 wib, Kamis malam kemarin. Selanjutnya, atas dasar laporan tersebut, petugas langsung bergegas melakukan patroli," ungkap Iptu Lukman.
Iptu Lukman melanjutkan, sesampainya tim patroli di Jalan Raya Desa Sumber Agung, terlihat 2 laki-laki dan setelah ditanya mengaku bernama, Abdir Rohman dan Maidi Rozi yang sedang duduk di depan ruko. Melihat gelagat mencurigakan dari keduanya kemudian, petugas langsung melakukan penggeledahan.
"Di badan Maidi Rozi ditemukan 1 bilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang 6 cm dengan gagang kayu dan sarung kayu warna coklat, didalam saku celana sebelah kanan. Kemudian, polisi juga melakukan pemeriksaan di dalam di seputaran ruko tersebut yang didampingi oleh aparat Desa Sumber Agung. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan alat hisap sabu berupa bong dengan rincian 2 di dalam ruko dan 2 di tempat sampah yang berada di samping kanan ruko," Bebernya.
Usai ditemukan alat hisap sabu, kemudian keduanya dibawa ke Polsek Sragi dan dilakukan tes urine dan hasilnya keduanya positif menggunakan Narkotika jenis sabu.
"Kedua orang tersebut diamankan di Polsek Sragi Lampung Selatan guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," imbuhnya.
Iptu Lukman mengatakan, kedua tersangka dapat dijerat pasal Penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis sabu pasal 112 ayat 1 Jo pasal 127 ayat 2 huruf a UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 2 ayat 1 undang undang darurat nomor 12 tahun 1951
Sementara, barang bukti yang berhasil diamankan polisi antara lain, 4 buah botol plastik alat hisap (bong). 1 buah timbangan digital merk piket scale, 2 buah plastik klip diduga bekas Sabu, 1 buah sumbu kompor, 3 buah korek api, 1 buah kaca pirex, 1 bilah Sajam jenis pisau panjang kurang lebih 6 cm dengan gagang dan bersarung kayu warna coklat. (Humas/Hs)
Comments