Pembakar Mobil Via Vallen Bawa Jenglot
DL/02072020/Jatim
---- Disinyalir
pelaku pembakaran mobil artis dangdut Via Vallen, adalah fans berat yang
kecewa. Tetapi apa hubungannya dengan Jenglot dan barang-barang mistis yang ada
di tasnya?
Pelaku pembakaran
mobil Toyota Alphard milik pendangdut Via Vallen akhirnya ditetapkan sebagai
tersangka oleh Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaku yang
berinisial P itu kini sudah menjalani penahanan.
"Kami
tingkatkan statusnya menjadi tersangka," kata Kapolres Kota Sidoarjo, Jawa
Timur, Kombes Pol Sumardji seperti dilansir Antara,
Rabu 1 Juli 2020.
Lebih lanjut,
Sumardji menjelaskan pelaku ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan
serangkaian penyelidikan oleh petugas. Pelaku diketahui sempat mabuk karena
pengaruh alkohol.
"Kami berhasil
meminta keterangan tersangka setelah pengaruh minuman keras yang dikonsumsi
tersangka mulai menurun," kata Sumardji.
Sejumlah orang
saksi juga telah dimintai keterangan oleh petugas. Melalui kamera pengintai
yang diperiksa petugas, semua mengarah ke pelaku.
"Pelaku
beralamat di Sumatera Utara dan selama ini tinggal di wilayah Cikarang, Jawa
Barat," jelasnya.
Beberapa barang
bukti juga telah disita oleh petugas, di antaranya adalah botol yang diduga
digunakan untuk menyimpan bensin, korek api, dan juga rekaman CCTV.
"Di dalam tas
milik pelaku, petugas juga menemukan beberapa peralatan yang digunakan dukun
seperti bambu kuning dan jenglot," katanya.
Sekadar diketahui,
Selasa 30 Juni 2020 sekitar pukul 03.00 WIB mobil milik pedangdut Via Vallen
dibakar orang tidak dikenal saat terparkir di samping rumahnya kawasan Desa
Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Melalui Insta story
di akun @viavallen, Via mengunggah video yang menampilkan mobilnya dilalap api.
"Tolong
pemadam kebakaran di daerah Sidoarjo, tolong cepat ke daerah Tanggulangin. Tadi
sudah di telepon tapi belum ke sini, itu ada kebakaran di samping rumah,"
kata seorang perempuan dalam video itu.
Polisi juga kabarnya
menemukan isi tas pria itu ada beberapa benda klenik seperti Jenglot, dan
beberapa lainnya yang berkesan mistis.
Namun demikian
Polisi belum melakukan pemeriksaan secara intensif, karena tersangka masih suka
bicara ngawur, diduga karena pengaruh minuman keras dan belum netral. (*)
Comments