KKN Itera Dilakukan Secara Daring di Lamsel
DL/12062020/KALIANDA
--- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) periode semester genap TA 2019/2020 akan dilakukan secara daring.
Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LP3) ITERA, Dr. Eng. Ratna Widyawati, ST, MT menyampaikan, dalam kondisi normal ITERA biasanya menurunkan mahasiswanya terjun langsung secara berkelompok mengabdi ke desa-desa.
Namun, ditengah pandemi Covid-19, pelaksanaan KKN akan dilakukan secara daring (online) menyesuaikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat maupun provinsi.
“Kita menjaga sebisa mungkin tidak ada kontak langsung. Karena dikhawatirkan akan terjadi klaster baru ditengah pandemi Covid-19,” ujar Ratna Widyawati saat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, pada Jumat, 12 Juni 2020.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang rapat Sekda Lampung Selatan itu, Ratna Widyawati juga menyampaikan, pada periode semester genap Tahun Ajaran 2019/2020, jumlah mahasiswa yang akan melakukan KKN secara keseluruhan berjumlah 63 orang.
Sedangkan, untuk Kabupaten Lampung Selatan akan ditempatkan sebanyak 12 orang yang mengambil lokasi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung.
“Kami mohon izin akan mulai melaksanakan KKN pada tanggal 23 Juni nanti. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih, karena selama ini sudah diberi kesempatan untuk melaksanakan KKN di Lampung Selatan. Kami berharap ini nanti bisa menjadi pilot project,” kata Ratna.
Sementara, Ketua Tim KKN ITERA, Koko Friansa, ST, MT menambahkan, mahasiswa ITERA sudah dua tahun melaksanakan KKN di Kabupaten Lampung Selatan.
“Awalnya tahun pertama sekitar 80 mahasiswa, kita laksanakan di Kecamatan Jati Agung. Namun waktu itu disarankan oleh bupati (sebelumnya) di kecamatan lainnya juga. Maka tahun lalu kita laksanakan di Kecamatan Ketapang dan Rajabasa,” ungkap Koko Friansa.
Lebih lanjut Koko menjelaskan, berbeda dengan biasanya, KKN daring lebih memanfaatkan media digital untuk berinteraksi dengan masyarakat atau kepala desa yang menjadi lokus.
“Program ini baru pertama di Indonesia. Kami pilih lokasi yang dekat dulu. Karena perlu pemantauan dan evaluasi menyesusaikan kondisi. Intinya KKN daring ini mahasiswa tidak menginap, tetapi koordinasi seminggu sekali, lebih memanfaatkan media digital,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin menyambut baik program KKN yang akan dilaksanakan ITERA. Ia berharap kegiatan itu dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Selain itu, Thamrin juga berharap, mahasiswa ITERA bisa ikut menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Seiring akan diberlakukannya new normal oleh pemerintah.
“Selaku pemerintah daerah kami menyambut baik. Harapan kami mahasiswa ITERA juga bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Bisa menggunakan bilboard imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” pesan Thamrin.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Administrasi Umum Kabupaten Lampung Selatan, Badruzzaman menerima utusan Universitas Lampung (UNILA), dihari yang sama.
Mereka yakni Yulia Kusuma Wardani, SH, LL.M dan dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M.Farm.
Seperti ITERA, kedatangan utusan UNILA tersebut, juga sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan KKN UNILA periode II Tahun 2020.
Badruzzaman menyampaikan, mahasiswa UNILA yang akan melaksanakan KKN sebanyak 81 orang. Mereka akan ditempatkan di Kecamatan Jati Agung, Merbau Mataram, Natar, Palas, Penengahan, Sidomulyo, dan Tanjung Bintang.
“Mereka (UNILA) juga akan melaksanakan KKN dengan tetap memperhatikan kondisi pandemi Covid-19. Temannya KKN Mandiri Putra Daerah Universitas Lampung,” singkat Badruzzaman. (Hs/Kmf)
Comments