Majelis Dzikir Syekh Samman Maulana Rosyid Satu Bulan Penuh Berdzikir

DL/25052020/Bandarlampung

---- Majelis Dzikir Syekh Samman Maulana Rosyid Bandarlampung melakukan ibadah dzikir secara rutin setiap bulan Ramadhan selama satu bulan penuh. Kalimat-kalimat Dzikir yang dikumandangkan keluarga besar Majelis ini diantaranya kalimat Tauhid Lailahaillallah Muhammadarrasulullah Ilahi Anta Maqsudi Waridhoka Matlubi sebanyak 70.000 x 7 x 3 dan Surah Al-Ikhlas 70.000 x 7.

Menurut Maulana Rosyid Efendi, ketua Majelis Dzikir ini, bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda setiap bulan Ramadhan, disamping menjalankan ibadah puasa Ramadhan, dilengkapi dengan dzikir tersebut.

“Dzikir, Tahlil dan Surat Al Ikhlas ini dihadiahkan kepada diri sendiri untuk minta ampunan kepada Allah, semoga kita diampuni dosa-dosa yang lahir maupun yang batin. Lalu dihadiahkan pula kepada para Nabi dan Rasul meminta pertolongan supaya dibekali dengan ilmu untuk sarana ibadah. Juga kepada guru-guru,” katanya.

Namun yang penting juga dihadiahkan kepada ibudan bapak supaya terbebas dari siksa kubur dan siksa api.


“Selain itu, juga dihadiahkan untuk sahabat, kenalan, pemimpin-pemimpin yang baik, dan kaum muslimin muslimat. Bahkan dihadiahkan untuk musuh dan seteru kita. Kemudian dihadiahkan untuk umat Nabi Adam hingga umat Nabi Muhammad sampai dengan Yaumul Qiyamah.” Tambahnya.

Menurut Rosyid Efendi, di Majelis Dzikirnya sudah Istiqomah setiap bulan Ramadhan satu bulan penuh mengejar kelipatan-kelipatan pahala pada bulan penuh Maghfiroh dan barokah.

“Kami mendawamkan Dzikrullah Allah Allah Allah di setiap lataip  11.000 kali untuk melatih kasab makrifat di bulan Ramadhan.” Ujar Rasyid.

Terkait dengan masih berlangsungnya wabah Corona Virus Disease atau Covid-19, Rosyid menegaskan bahwa ini sebagai salah satu cara Allah memberikan peringatan dan tegursan kepada para pemimpin. “Para pemimpin yang dzalim agar kembali kepada Allah, menjalankan perintahNya dan meninggalkan laranganNya,” Tambahnya.

Rosyid mengimbau seluruh lapisan agar bersatu dalam mengatasi Pendemi Global Covid-19. “Pemimpin dan rakyat harus bersatu untuk kembali bertauhid kepada Allah Subhana Wata’ala. Yakin Ainul Yaqin haqqul yaqin Allah bersama kita. Allah pelindung kita. Allah penyelamat kita. Dan Allah penolong kita.” Tegasnya.

Semua pasti berharap Pademi ini segera berakhir, maka harus melakukan hal yang sejalan untuk memutus mata rantai penularannya.

“Yakinlah menjalankan rukun Iman yang baik dan rukun Islam yang baik dan tauhid yang baik, Ma'rifat yang baik dan taqwa yang baik. Dan menjalankan rukun iman yang baik Insya Allah negeri ini akan menjadi negeri yang rahmatan lil alamin. Lailahaillallah laa maksut illallah.. Lailahaillallah la ma'bud illallah ... Lailahailallah la mabub illallah ... Lailahaillallah la maujuda illallah..” ungkapnya. (tim)

Tags