DL/21052020/Lamsel

---- Riana Sari Arinal dalam kapasitasnya selaku ketua Lembaga Koordinasi kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung, merespon cepat tentang informasi yang disampaikan warga berkenaan dengan Pandemi Covid-19, khususnya kaum disabilitas.

Dalam sebuah wawancara khusus dengan radio Andalas 102,7 FM, Riana Sari mendapatkan kabar bahwa sebuah LKS di Merbau Mataram Lampung Selatan yang terdiri dari kaum Disabilitas dibawah pimpinan Tiryatno saat ini terdampak Covid-19, sehingga usaha mereka mengalami dampak menyedihkan hingga penghasilan nol persen.

Pada saat itu, Riana Sari merespon dengan meminta data lengkap LKS dimaksud, dan keesokan harinya langsung melakukan penjadwalan untuk mengantar sekitar 60 paket sembako untuk LKS tersebut.

Kepada detiklampung.com, Riana Sari mengatakan bahwa data itu akurat dan memang sangat memerlukan bantuan. “Saya tidak menunggu lama, kala yang seperti ini. Apalagi saudara-saudara kita ini disabilitas dengan segala keterbatasannya. Makanya atas nama LKKS Provinsi Lampung saya kirimkan beberapa pengurus untuk menyampaikan bantuan kami,” tuturnya, Rabu 20 Mei 2020.

Melalui pengurus LKKS, Yuliardi dan rombongan Dinas Sosial Provinsi Lampung, diserah terimakan paket untuk Disabilitas di Merbau Mataram dihadapan Camat dan Kepala Desanya, di balai Desa setempat, dihadiri seluruh anggota LKS tersebut.

Yuliardi atasnama ketua LKKS Provinsi Lampung menegaskan bahwa bantuan ini sangat responsip dari ketua LKKS dan agar bisa diterima dengan tulus. “Ini benar-benar responsip yang cepat dari ibu ketua LKKS Provinsi Lampung, Ibu Riana Sari Arinal, jangan dilihat berpa nilainya, namun kepedulian ini penuh dari hati yang dalam. Mohon semua diterima dengan baik dan semoga bermanfaat,” katanya.

Sementara itu Triyatno, ketua LKS Disabilitas Merbau mataram mengatakan rasa syukurnya kepada LKKS Lampung. “Kami berterima kasih yang tak terhingga kepada ibu Riana Sari yang cepat tanggap dengan rakyat. Kami sangat senang dan tidak menyangka bantuannya cepat sekali direspon. Terima kasih buk,” katanya terbata-bata.

Bantuan langsung dibagikan kepada seluruh anggita yang saat itu hadir di balai desa setempat. (don)