Nunik: Operasi Pasar Bersubsidi di Pringsewu Untuk Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat

DL/12052020/Pringsewu

---- Operasi pasar bersubsidi yang dilakukan selama ini, bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan di Pringsewu, Selasa 12 Mei 2020.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, saat peluncuran operasi pasar bersubsidi ini di halaman Kantor Dinas Koperindag Kabupaten Pringsewu.

"Kita semua menyadari, sebenarnya dampak Covid-19 ini. Jumlah yang Positif Covid-19 di Lampung 66 orang, tetapi yang kena dampaknya bukan cuma yang sakit. Yang tidak sakit kena dampaknya juga secara ekonomi," kata mbak Nunik, panggilan akrab Wagub Lampung Chusnunia.

Dalam peluncuran Operasi Pasar Bersubsidi ini Wakil Gubernur Lampung didampingi Kadis Perindustrian & Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam, Bupati Pringsewu Hi. Sujadi, dan Wakil Bupati Pringsewu Hi. Fauzi.

Total Paket 90 Ribu

Dalam kesempatan itu, Kadis Perindustrian & Perdagangan Provinsi Lampung, Satria Alam mengatakan bahwa Operasi Pasar Bersubsidi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 ini akan dilaksanakan 24 kali dengan total jumlah 90.000 paket.

Bahan pokok yang disediakan berupa Beras kemasan 5 kg harga per kg Rp9.000 total harga Rp45.000, dengan subsidi Rp25.000 harga tebus Rp20.000.

Minyak Goreng 1 Liter Rp11.000 subsidi Rp.5.000, Harga tebus Rp 6000.  Tepung Terigu harga Rp9.000 subsidi Rp5.000 harga tebus Rp4.000. Gula Pasir Rp25.000 per 2 kg subsidi Rp10.000 harga tebus Rp15.000.

Selanjutnya Paket Pasar Bersubsidi tersebut akan didistribusikan oleh Aparat/Perangkat Desa. Dalam peluncuran tersebut Pemprov Lampung membagikan Paket Sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat dari 9 Kecamatan di Pringsewu.

Bupati Pringsewu dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih atas diadakannya Operasi Pasar Bersubsidi yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi, khususnya di Kabupaten Pringsewu. (*)

Tags