Terkait Corona, AJI Minta Pemprov Lampung Hindari Jumpa Pers
DL/27032020/BANDAR
LAMPUNG
--- Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung meminta Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung dan jajarannya menghindari jumpa pers dengan model tatap
muka. Hal tersebut sebagai langkah pencegahan penularan virus corona yang
penyebarannya kian masif.
"Kami melihat
sejumlah instansi masih menggelar jumpa pers secara tatap muka. Hal ini
berpotensi membuka ruang penyebaran virus corona. Padahal, kita semua
dianjurkan menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus," kata
Ketua AJI Bandar Lampung Hendry Sihaloho, melalui siaran persnya yang diterima
media ini Kamis 26 Maret 2020.
Dia mengatakan,
jumpa pers dengan model tatap muka bisa diganti dengan streaming. Jumpa pers
tatap muka hanya dilakukan dalam kondisi mendesak. Pun demikian dengan
wawancara secara doorstop.
"Hindari
wawancara doorstop yang membuat
jurnalis berdekatan dengan narasumber dan jurnalis lain," ujarnya.
Menurut Hendry,
semua pihak perlu berupaya menekan penyebaran virus Covid-19. Patuh terhadap
anjuran physical distancing. Demikian
pula dengan pihak pemerintah, perlu menghindari segala bentuk aktivitas yang
berpotensi mendatangkan virus.
"Kami segera
mengirimkan surat kepada pemprov, termasuk DPRD dan kepolisian, agar menerapkan
Protokol Keamanan Liputan Covid-19," kata dia.
Selain itu, Hendry
juga mengimbau perusahaan media menyediakan atau memberikan pendanaan kepada
koresponden atau kontributor untuk membeli perlengkapan keselamatan kerja,
seperti masker, hand sanitizer, dan sarung tangan sekali pakai.
Kemudian,
perusahaan media perlu secara rutin menyelenggarakan kegiatan disinfeksi di
lingkungan kerja masing-masing. Lalu, perusahaan media perlu memerhatikan
keamanan dari acara yang akan diliput jurnalis.
"Untuk
publikasi berita, media massa sepatutnya menghindari penggunaan judul yang
semata untuk menarik perhatian orang alias clickbait. Sebaliknya, media perlu
berusaha untuk tetap fokus melakukan tugas mengawal upaya penanggulangan krisis
agar dampak yang ditimbulkan di masyarakat bisa diminimalkan," kata dia. (lis)
Comments