Junaidi Auly Soroti Pentingnya Perlindungan Konsumen Di Sektor Jasa Keuangan

DL/14032020/LAMPUNG
---- Penerapan teknologi
dalam Industri jasa keuangan telah memudahkan masyarakat atau nasabahnya dalam
melakukan transaksi. Bahkan untuk dalam menyetor dan meminjam uang, masyarakat
tidak perlu ke bank yang biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
Namun dibalik kemudahan
itu ada risiko yang harus diketahui, salah satunya yaitu terkait data pribadi.
Junaidi Auly, selaku Anggota Komisi XI DPR
menilai perlindungan data pribadi konsumen merupakan hal yang harus menjadi
perhatian serius pemerintah di era digital sekarang ini. Menurutnya, literasi
konsumen pada sektor jasa keuangan dan peran OJK sebagai pengawas operator jasa
keuangan perlu ditingkatkan lagi.
"Setiap lembaga jasa keuangan diharapkan
jangan mementingkan pemasaran produknya saja, lembaga harus lebih berkontribusi
terhadap literasi dan perlindungan konsumen dalam hal data pribadi," ujar
Junaidi dalam agenda Penyuluhan Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan
dengan OJK Lampung di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Selasa, 10 Maret 2020.
Data Yayasan Layanan Konsumen Indonesia (YLKI)
menyebutkan, pada 2019 terdapat 1.871 pengaduan konsumen. Sektor jasa keuangan
yang paling mendominasi yaitu 46,9 persen, dengan rincian sektor perbankan 106
kasus, pinjaman online 96 kasus, perumahan 81 kasus, belanja online 34 kasus,
dan leasing 32 kasus.
"Dari data tersebut, mengindikasikan bahwa
sektor jasa keuangan mendominasi pengaduan, diharapkan kedepan lembaga jasa
keuangan benar-benar memperbaiki jasa layanannya kepada konsumen. Tidak sekedar
retorika semata, tapi ada tindakan nyata dan sesuai” kata Junaidi.
Legislator dari dapil Lampung II ini mengatakan
“Undang-Undang Perlindungan Konsumen pada dasarnya memberikan jaminan bahwa
setiap konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi
barang atau jasa. Namun disayangkan UU tersebut belum mengatur perlindungan
data pribadi konsumen dan UU Perlindungan Data Pribadi masih dalam proses"
tutup Politisi Fraksi PKS ini. (tim)
Comments