DL/08022020/Banjarmasin

---- Kesempatan dalam kesempitan. Itu yang kemudian dimanfaatkan oleh ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadio Alfian, S.Kom, M.H, saat acara Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu 8 Pebruari 2020.

Adalah momentum penanaman pohon yang masuk dalam agenda acara besar HPN kali ini. Pada saat penanaman pohon itulah, ketua PWI Lampung mempunyai kesempatan yang sangat minim waktu untuk berbicara dengan presiden RI, Joko Widodo.

Saat itu, Jokowi menanyakan berapa jumlah pohon yang dibawa oleh PWI Lampung ke Banjarmasin dan pohon apa saja. “Bawa berpaa pohon mas?” tanya Jokowi kearah Supriyadi Alfian.

Meski tidak menjawab jumlahnya berapa, owner harian momentum itu menjelaskan bahwa beberapa pohon yang dibawanya adalah pohon langka. “Pohon Kemenyan pak Presiden. Ini dari Sumatera Utara asalnya,” jawab Supriyadi.

Hanya dalam beberapa menit saja pertemuan di Hutan Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, itu ternyata mampu dimanfaat dengan maksimal oleh mantan Ketua SIWO Provinsi Lampung itu.

Supriyadi juga sempat melaporkan kegiatan yang beberapa waktu lalu dihelat bersama Gubernur Lampung soal kerusakan hutan di Lampung. "Berdasarkan data, total kerusakan hutan di Lampung mencapai 37,42 persen pak," jelasnya.

Selain Ketua PWI Lampung yang didaulat merwakili Sumatera, sejumlah ketua PWI lain juga ikut menanam pohon di lokasi tersebut. Antara lain Ketua Umum PWI Atal S Depari, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Ketua PWI Jawa Barat dan Ketua PWI Papua Barat.

Sementara, Ketua Panitia HPN Aury menjelaskan, dalam acara tersebut ada sekitar 167 pohon yang ditanam. Penanaman itu dilakukan di atas lahan seluas 5 hektar.(tim)