DL/07022020/Banjarmasin

---- Dalam melakukan pembinaan olahraga di Indonesia, ternyata pemerintah Indonesia mulai menyadari pentingnya kehadiran wartawan olahraga di dalam satu unsur dari pembinaan itu sendiri.

Maka dari itu, saat ini Pemerintah Indonesia mulai melibatkan langsung wartawan-wartawan olahraga senior untuk memberikan masukan tentang berbagai hal yang terkait dengan pembinaan olahraga itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI di Hotel Aria Barito, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Jumat 7 Februari 2020.

Menpora menegaskan bahwa perlunya melibatkan SIWO dalam pembinaan olahraga adalah mutlak. “Sebagai organisasi wartawan olahraga SIWO dipandang mempunyai kapasitas lebih baik dalam mengamati dan memantau perkembangan atlet di lapangan, sehingga dengan melibatkan SIWO dalam perencanaan serta distribusi informasi, maka Pemerintah akan sangat terbantu,” katanya.

Menpora meyakinkan bahwa keberadaan SIWO dalam olahraga Indonesia adalah mutlak. “Maka dari itu, setelah saya ditunjuk sebagai Menpora, orang yang saya panggil merapat peratma ada dua wartawan senior, bung M Nigara dan Ade Lahengko. Karena beliau ini sudah sangat menguasai peta olahraga secara nasional.” Tambahnya.

SIWO mempunyai sejarah yang panjang dalam perjalanan organisasi berkaitan dengan olahraga di Indonesia ini.

“Maka dari itu, saya mewakili pemerintah menyatakan bahwa SIWO menjadi mitra penting pemerintah dalam pembinaan olahraga.  SIWO punya kapasitas memberikan informasi yang cepat dan akurat. Seperti kasus atlet Senam yang tidak berangkat ke SEA Games misalnya, kami langsung respon cepat.“ katanya. (don)