Gagasan Besar, Kagama Lampung Bahas Bikin Universitas

DL/02022020/BANDARLAMPUNG

--- Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) provinsi Lampung menggelar mewacanakan untuk membuat sebuah universitas di daerah ini.

Rapat terkait wacana pembuatan universitas di Lampung dibawah yayasan yang akan dibentuk oleh Pengda Kagama ini digelar di kediaman Ketua Umum Kagama Lampung, dr Soeradi Soedjarwo di bilangan Wayhalim Bandarlampung, Minggu 2 Pebruari 2020.

Secara umum, persiapan yayasan akan diurus oleh Prof Suharno PhD serta beberapa akademikus Kagama yang memiliki latar belakang pendidikan dan kapabilitas yang sesuai.

Dalam pertemuan tersebut, dr Soeradi menekankan bahwa program pembuatan universitas ini merupakan ide yang besar. “Tapi kita mengibaratkan seperti membangun masjid. Semua nanti akan memberi kontribusi untuk kepentingan masyarakat yang akan dinikmati secara kontinyu di masa datang,” katanya.

DR Nurdiono langsung ditugaskan untuk melakukan pengkajian dengan melibatkan anggota-anggota Kagama Lampung yang memiliki kapasitas terkait badan hukum dan pembentukan serta pengelolaan perguruan tinggi.

“Insha Allah usai rapat ini saya akan langsung berkoordinasi sehingga dalam rapat berikutnya sudah ada progres yang baik,” janji Nurdiono.

Rapat juga dihadiri oleh anggota Kagama Lampung dari Pringsewu, Metro, Tulangbawang, Lampung Timur dan Mesuji.

World Class University

Seperti diketahui, sehari sebelumnya PP Kagama menggelar FGD dengan tema World Class University di Hotel Bukit Randu dengan menghadirkan Kepala Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UGM, Hatma Suryatmodjo dan Sekretaris Rektor Gugup Kismono PhD.

Dalam FGD tersebut digambarkan bagaimana perkembangan teknologi digital diharapkan menjadi alat bantu paling efektif dalam penyelenggaraan pendidikan.

“Kita harus menyadari mahasiswa sekarang itu sudah cerdas-cerdas dan menggunakan teknologi bahkan untuk kegiatan sehari-harinya sekalipun,” papar Mayong, sapaan Hatma Suryatmodjo.

Mayong menggambarkan bagaimana UGM melibatkan selebgram dan youtuber dalam proses sosialisi pendidikan berbasis platform digital yang terus dikembangkan oleh Perguruan Tinggi terbesar di Indonesia tersebut. (tim/lis)

Tags