Komisi lV DPRD Tulang Bawang Tinjau Lokasi Sekolah Rawan Banjir
DL/29012020/TULANG BAWANG
--- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang, beberapa waktu lalu melakukan peninjauan langsung terhadap beberapa sekolah yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Tulang Bawang.
Salah satunya peninjauan sekolah yang ada di Kecamatan Dente Teladas, Rawajitu Timur dan Kecamatan Gedung Aji, Senin 27 Januari 2020.
Peninjauan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Tulang Bawang, Hi. Morisman, ST didampingi anggota Ines Septia Putri, SH. MH, Wakil ketua Komisi IV; Mika Santosa SKm, Hi Agus Maramis, SPd, Hervita Sari, Erlinda Sari A.Md, Kep. dan Imam Nawawi S.Pd.I.
Hadir juga Kadis Pendidikan Nazarudin, PUPR, BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas dan Camat Dente Teladas Suratman.
Kedatangan anggota Komisi IV DPRD Kabupten Tulang Bawang, disambut baik masyarakat dan dewan guru sekolah setempat, lantaran telah aktif untuk turun langsung ke lapangan dalam mencari solusi kegelisahan yang terjadi di kampung - kampung.
Ketua Komisi IV DPRD Tulang Bawang, Morisman mengatakan bahwa peninjauan di beberapa kampung di Tulang Bawang, merupakan bentuk kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam menampung aspirasi dan masukan masyarakat untuk perubahan Kabupten Tulang Bawang yang lebih baik lagi.
“Salah satunya, kita melihat langsung kondisi sekolah yang terdampak banjir tahun 2020 ini, antara lain di Kecamatan Dente Teladas, pada 21 Januari, di Rawajitu Timur, pada 22 Januari serta di kecamatan Gedung Aji pada 23 Januari. Kita lakukan secara tiga hari berturut- turut untuk meninjau langsung kondisi lapangan, sehingga saat ini sudah banyak juga yang kita serap aspirasi dan masukan dari masyarakat setempat,” terang Morisman.
Dikatakan Morisman, masih banyak hal yang harus diperhatikan di lapangan, khususnya dalam dunia pendidikan yang saat ini juga perlu dorongan dan bantuan baik dalam hal fisik maupun non fisik.
“Tentunya demi perkembangan dan kenyamanan dalam belajar mengajar, khususnya dibeberapa Kecamatan yang rawan akan banjir di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini,”
Ungkapnya. (Heri)
Comments