Yusuf : Tak Ada Waktu Lagi Berfikir Kecuali Untuk 10 Besar PON

DL/10012020/Bandarlampung

---- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, Prof DR Ir Yusuf Sulfarano Barusman MBA, kembali menegaskan bahwa seluruh kekuatan pengurus KONI Lampung kini sudah tidak ada lain kecuali fokus pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

“Tidak ada lagi waktu untuk bergunjing, berwacana apalagi bertengkar di organisasi ini. Mari seluruh energi kita dituangkan untuk persiapkan atlet ke PON 2020 yaa. Tidak adalagi kegiatan lain selain mendukung untuk menuju PON Papua,” kata Yusuf Barusman pada pengarahan Bimbingan Teknis Perencanaan Anggaran Berbasis IT, di Hotel Horison, Bandarlampung, Jumat 10 Januari 2020.

Yusuf menengaskan bahwa PON 2020 tinggal menghitung hari saja, untuk itu semua harus mulai berfikir mendukung atlet yang lolos ke PON dalam hal teknis maupun non teknis.

“Mesin kita harus terus dipanasi agar seluruh komponen KONI Lampung. Semua bidang sudah memikirkan apa kegiatan yang diusulkan dan mendukung Pembinaan dan Prestasi, untuk atlet yang dipersiapkan ke PON 2020.” Ungkap Yusuf Barusman.

Yang lebih fakus dimaksudkan untuk memantau perkembangan dan apa saja yang akan dilakukan para pelatih untuk atletnya yang sudah lolos PON 2020.

“Jika memang diperlukan, kenapa tidak para atlet juga dikirim ke luar negeri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka untuk prestasi yang lebih tinggi. Standarnya adalah standar nasional dan internasional. Saya setuju saja jika atlet senam yang kemarin minta untuk berlatih ke Rumania atau Bulgaria, sesuai dengan kebutuhan untuk persaingan di PON nanti,” tambahnya.

Yusuf kembali menegaskan agar atlet diperhatikan kebutuhannya. Jika kebutuhan atlet harus diberi peralatan yang memadai, juga harus ditampung untuk diusahakan dipenuhi.

“Jika ini diyakini untuk bisa menjamin perolehan medali emas, kenapa tidak. Toch itu tujuan kita. Atlet harus meraih medali emas, perak atau perunggu. Semuanya harus realisis yaa,” ujar Rektor UBL itu.

Soal keuangan terkait bonus dan lain-lain, Yusuf menekankan agar pengurus melakukan cross check langsung kepada atlet. “Jangan sampai ada masalah dalam penyaluran bonus dan semua yang terkait keuangan dengan atlet dan cabor. Ke depan kita akan lakukan cash-less, tidak ada pembayaran cash, semua akan ditransfer ke rekening atlet, sehinag semua clear.” Katanya.

Bimtek kali ini diikuti oleh seluruh Bidang yang ada di KONI Lampung, dengan peserta Ketua dan Wakil Ketua Bidang. (geng)