Harga Pertamax Turun Rp600 perliter, Shell Juga Turun
DL/05012020/Jakarta
---
Mengawali tahun 2020, PT Pertamina (Persero) melakukan
penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum jenis bensin dan solar.
Penyesuaian
harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM
187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual
Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang
Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Nelayan.
Vice President Corporate
Communication
Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, penyesuaian harga tersebut berlaku di
seluruh Indonesia mulai Minggu, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.
"Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi
korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh
pemerintah. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan
pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan
setia
produk-produk unggulan Pertamina," ujar
Fajriyah dalam keterangannya, Sabtu 4 Januari 2020 seperti dirilis detik.com.
Penyesuaian
harga yang dimaksud adalah untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina
Dex dan Dexlite. Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda
karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBBKB) di masing-masing daerah.
Berikut adalah penyesuaian harga untuk wilayah
Jakarta:
Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.
Pertamax Turbo
mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.
Pertamina Dex
mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
Dexlite mengalami
penyesuaian dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.
Shell Juga Turun
Sementara penyedia BBM, Shell
juga memutuskan untuk menurunkan harga BBM terhitung sejak 1 Januari 2020.
Langkah ini diambil dengan memperhitungkan berbagai alasan.
VP External Relations
Shell Rhea Sianipar mengatakan penurunan harga BBM sudah mulai diterapkan seluruh
SPBU Shell di seluruh Indonesia.
Salah satu alasan utama
penurunan ini ialah penyesuaiaan harga dengan minyak dunia. "Betul ada
penurunan harga bahan bakar per tanggal 1 Januari 2020. Kebijakan internal
Shell dalam penetapan harga tergantung beberapa kondisi seperti harga minyak
dunia," ujarnya kepada Kompas.com.
Selain itu, penyesuiaan
harga BBM ini juga dilakukan selaras dengan kebijakan perusahaan. Seperti
halnya subsidi, logistik, kondisi lokal, peraturan lingkungan, dan biaya
operasional. "Biaya logistik dan kondisi lokal, seperti program program
marketing, kira kira seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Shell
resmi melakukan penyesuaiaan harga BBM pada awal tahun 2020. Adapun detail
penyesuaian harga sebagai berikut:
1. Shell Reguler dari
harga Rp 9.900/liter, turun menjadi Rp 9.200/liter
2. Shell Super dari harga
Rp 10.250/liter, turun menjadi Rp 9.300/liter
3. Shell V-Power dari harga
Rp 11.600/liter, turun menjadi Rp 9.950/liter. (dbs)
Comments