DL/12122019/Bandarlampung

---- Kekalahan memilukan Badak Lampung FC atas tamunya mantan juara Liga 1 dua tahun lalu, Bhayangkara FC menyisakan pekerjaan yang begitu berat bagi punggawa Perseru Badak Lampung FC di dua pertandingan berikutnya.

Namun simpati juga datang dari salah satu pemain penyerang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, yang mendoakan agar Badak lampung FC terhindar dari degradasi. “Kami bangga dengan kemenangan tim kami, namun saya pribadi juga berdo’a semoga Badak masih bisa selamat dari zona degradasi.” Demikian ungkapan Wahyu saat jumpa pers usai pertandingan, mendampingi pelatih BFC, Paul Christopher Munster.

Sementara Paul Christopher Munster tampak puas dengan kemenangan tim itu. “Saya senang dengan performa tim saya. Mental yang sangat bagus dan Badak adalah tim yang hebat, dan mereka bermain baik malem ini.” Katanya.

Penonton Menghibur Tim

Kondisi berbeda dengan beberapa kabar kerusuhan yang terjadi di Kalimantan Tengah maupun di Lampongan, ketika timnya kalah, penonton masuk dan mengamuk.

Di Lampuing, para penonton masuk lapangan dan menghibur para pemain, seolah ini bahasa yang kasat mata, para pendukung memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain yang sudah mati-matian berjuang selama 90 menit.

Sumardi, salah seorang penonton mengatakan bahwa ini adalah sebuah permainan. “permainan sudah selesai 90 menit, kenapa kita musti memperpanjang. Inilah yang bisa diperbuat para pemain, selebihnya kan hasil sudah jelas. Ya diterima saja.” Kata pria paruh baya asal Sukarame itu.

Meski kecewa, para supporter tetap berharap Badak Lampung lolos dari lubang jarum. (geng/tim)