DL/12122019/Bandarlampung

---- Inilah tidak enaknya kalau hasil akhir selalu bergantung pada hasil yang diperoleh orang lain. Apa yang dialami Perseru Badak Lampung FC di Liga 1 Shopee 2019-2020, merupakan sebuah tekanan berat bagi pemain yang secara kasat mata “perahunya” sudah berada diujung air terjun.

Kalah sekali saja malapetaka bagi tim yang ditarik dari kawasan Papua ini. Nilai yang sangat mepet dengan tim lain di jurang degradasi masih mengkhawatirkan.

Bandingkan, sama-sama menyisakan tiga pertandingan, nilai tiga tim terbawah adalah Kalteng Putra 30, Semen Padang 31 dan Perseru Badak Lampung FC 33. Nilai terdekat dari itu adalan Persija Jakarta dan Tira Kabo yang sama-sama mengemas 38 poin.

Bagi Badak Lampung FC, satu pertandingan kandang melawan Bhayangkara FC bukan hal yang mudah untuk dilakoni, meskipun mereka sudah “bunuh” Persija sebelumnya.

Tekad untuk menang sangat besar bagi Badak Lampung FC yang memerlukan setiaknya 5 poin saja di tiga pertandingan akhir, satu kemenangan kandang dan dua seri di tandang.

Karena untuk memenangi tiga pertandingan tidak mudah, maka dijaga untuk tidak kehilangan poin. Ini diungkapkan pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic dalam jumpa pers menjelang pertandingan kemarin, dan keyakinan itu diperjelas oleh Kurniawan Karman sebagai wakil pemain dalam jumpa wartawan itu.

Namun demikian, Bhayangkara FC pun bertekda sama untuk tidak kehilangan angka di tiga laga terakhir, karena mereka sangat nyaman posisinya sekarang, maka akan bermain safe petang hari ini.

Jika, kalah dalam partai sore ini atas Bhayangkara FC, maka selesai sudah harapan Badak Lampung FC bertahan di Liga 1 Shopee tahun ini.

Maka hasil partai akhir di kandang inilah yang seharusnya dimaksimalkan. (geng)