Ditemukan Satu Tas dan Kardus Isi Tiket Palsu Partai Badak Lampung – Persija

DL/09122019/Bandarlampung

---- Membludaknya penonton pada pertandingan Liga 1 Shopee antara Badak lampung FC melawan Persija Jakarta, ada indikasi pemalsuan tiket besar-besaran.

Ini diungkapkan Marco, Ceo Perseru Badak Lampung FC pada konferensi pers yang dilakukan di sebuah restoran dibilangan Pahoman malam ini, Senin 9 Desember 2019.

Dalam salah satu keterangannya, marco menegaskan hampir pasti ada gerakan pemalsuan tiket dengan sengaja oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

Indikasinya adalah ditemukan satu tas dan kardus berisi barang mirip tiket prin berwarna barcodenya tidak terbatas. “Keamanan kami menemukan barang itu di sebuah pintu stadion. Kalau kemungkinan jumlah itu bisa dua atau tiga ribu tiket palsu. Dan ini yang masih kami selidiki bersama dengan pihak keamanan,” kata Marco.

Lebih lanjut Marco menjelaskan bahwa secara aturan sudah diikuti seperti yang dipersyaratkan oleh PT LIB host dari Liga 1 ini.

“Kami jual tiketnya 100 persen online. Tiket kami sore itu terjual 12 ribu lembar, dan batas yang ditolerir oleh PT LIB adalah 13 ribu, karena kapasitas stadion kita ini 15 ribu. Logikanya, kalaupun itu terjual 13 ribu maka semua pasti masih tertampung. Lha ini kok bisa lebih seperti itu, kami juga sudah ada prediksi kesana, bahwa sore itu ada beredar tiket palsu,” kata Marco.

Marco justru mempertanyakan kenapa mereka masih bisa masuk? “Ini semua karena tekanan sudah tinggi. Penonton yang belakangan masuk justru yang pegang tiket asli, karena kan dipergunakan scan. Kemungkinan saat membludak sebelumnya sudah terdapat indikasi tiket palsu itu masuk, sehingga dalam tekanan tinggi, panitia hanya men-scan tiket yang paling atas dalam sebuah rombongan, kemungkinan bisa terjadi seperti itu,” ungkapnya.

Namun kasus ini sedang didalami oleh panitia dan polisi. “Ke depan tidak boleh terjadi dan ini harus diwaspadai lebih serius soal keamanannya,” tambahnya. (geng)

Tags