DL/22112019/Bandar Lampung

---- Sebanyak 100 driver ojek online mengikuti kegiatan safety riding Honda yang di selenggarakan oleh PT. Tunas Dwipa Matra selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung di arena safety riding Tunas Honda Lampung, Rabu 20 November 2019.

Pelatihan yang diberikan terdiri dari dua sesi yaitu kelas teori dan praktek. Masing-masing pelatihan merupakan penerapan pada teknik berkendara yang selalu dilakukan sehari-hari seperti tata cara menyalip kendaraan lain, teknik menikung, teknik pengereman, tata cara berboncengan yang baik dan benar dan juga mengantisipasi situasi bahaya.

Selain itu dijelaskan pula materi implementasi safety riding seperti penggunaan riding gear (helm,jaket, sarung tangan dan sepatu) dan juga instrumen lampu sebagai alat komunikasi diatas kendaraan.

Bapak Riski Maulidia selaku koordinator PT. Gojek Indonesia Regional Lampung mengatakan bahwa 100 ojek online yang hadir tersebut merupakan para member aktif dari kota Bandar Lampung. “Melalui kegiatan ini pihak Honda memberikan penjelasan tentang faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas seperti faktor manusia, faktor lingkungan dan kendaraan yang tentunya sangat berguna bagi mitra gojek yang banyak menghabiskan waktu di jalan raya.” Terangnya.

Selain memberikan edukasi kepada mitra Gojek, TDM juga mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memeriahkan kegiatan ini di antaranya games interaktif yang dapat di ikuti oleh semua peserta dan juga TDM menyediakan pit service khusus pengguna mitra Gojek. Tak lupa juga dari tim sales memberikan penjelasan tentang produk knowlage honda Genio yang dimana belum lama ini motor tersebut sudah di uji keiritannya, yang mendapatkan hasil 1 liter mencapai 84,285 km/liter. Sangat cocok sekali untuk para mitra ojek online dalam melakukan aktifitas antar jemput penumpang.

Instruktur Safety Riding Honda Lampung Tri Munardi mengatakan acara ini digelar sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan yang konsisiten dijalankan oleh tim safety riding Honda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.

"Harapan kita adalah para ojek online sebagai contoh penerapan safety riding di masyarakat karena setiap harinya selalu beraktifitas menggunakan kendaraan roda dua khususnya, semoga mereka dapat menjadi lebih tertib dan menjadi pionir dalam perubahan untuk menjaga tertib lalu lintas.” Tutupnya. (*adv)