Ini Selengkapnya Peraih Medali Emas Porwil Sumatera 2019

DL/17112019/Bandarlampung
---- Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X di Bengkulu sudah berlalu sejak 9 November 2019. Provinsi Lampung bertahan pada posisi ke-7 dari 10 provinsi di Sumatera, sama seperti empat tahun lalu di Bangka Belitung, namun peningkatan terjadi pada perolehan medali yang semula 9 menjadi 12 medali emas.
Meskipun demikian, peringkatnya tidak naik, karena provinsi lain juga bergerak maju dalam pembinaan olahraga. Terbukti dengan kenaikan perolehan medali emas, masih tetap berada di level 7 Sumatera.
Menurut Ketua Umum KONI Lampung, Porwil memang bukan satu-satunya tujuan dalam pembinaan olahraga Lampung, karena puncak pembinaan ini akan diukur pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Namun demikian, Yusuf Barusman tetap akan melakukan evaluasi mendalam pada sistem pembinaan olahraga diberbagai cabang olahraga anggota KONI Lampung.
“Porwil memang bukan tujuan akhir. Tetapi memang harus dilalui, karena untuk syarat meloloskan atlet kita ke PON. Kalau di Porwil saja tidak lolos, bagaimana di PON, kan gitu. Jadi memang ada beberapa yang gagal dan banyak yang lolos. Baik yang gagal maupun yang lolos, nanti akan segera kami lakukan evaluasi, agar ke depan ada perbaikan prestasi.” Kata Yusuf, usai menerima laporan tim satuan tugas Porwil di UBL belum lama ini.
Kepengurusan KONI memang baru dilantik dua bulan sebelum Porwil, jadi untuk mengubah dan menjadikan kontingen ini maksimal tentu banyak faktor kendalanya. “Ya kita kan baru saja diberikan kepercayaan memegang KONI dua bulan. Tapi ini menjadi tantangan tersendiri. Kami dengan cepat melakukan penyesuaian situasi termasuk langsung masuk ke cabor-cabor peserta Porwil dan mencoba memberikan tambahan semangat dan upaya lainnya agar kontingen ini tetap berprestasi baik. Hasilnya kan juga ada,” katanya.
Berikut dua belas medali emas yang ditraih di Porwil Sumatera ke-X di Bengkulu 2019.
Cabang olahraga Atletik memperoleh 3 medali emas 1 perak dan 3 perunggu. Medali emas diperoleh Eko Wicaksono nomor Lompat Galah Putra. Lalu Adinda Kirana pada nomor Tolak Peluru, dan Nabella Ariantika dalam nomor Sapta Lomba.
Biliar kali ini diluar dugaan, pebiliar muda asal Kemiling Bandarlampung Aditya Agung Pratama yang meraih medali emas dan lolos PON 2020 bersama pebiliar putri Yona Damayanti. Yona lolos setelah masuk peringkat 3 single putri nine ball.
Kempo diperoleh dari nomor Embu Beregu Campuran yang terdiri dari Anggino Saputra, Destri Anggraini, Hendi Frizkiande dan Vini Febriani.
Muaythai, sebagai cabang olahraga baru yang dipertandingkan di Porwil kali ini mempersembahkan dua medali emas dari Jaenudin di kelas 54 Kg Putra dan Agus Dwi Chahyo di nomor Wai Krue.
Renang mendulang dua medali emas atas nama Halimatus Sa’diah (Hanny) di nomor 200 meter Gaya Dada Putri, dan 50 meter Gaya Dada Putri.
Tiga medali emas lainnya dipersembahkan dari cabang Tinju. Nabilla Maharani meraih medali emas sekaligus lolos PON di kelas 48 putri, sementara Ananda Febri juga mendulang medali emas di kelas 60 Kg.
Dan petinju putra Rusdianto Suku meraih medali terakhir Kontingen Lampung di kelas 75 Kg. Ketiga petinju ini lolos PON bersama empat petinju lainnya Cikal Farah, Oyang ratni, Clivert Alvaro dan Aser Nimrod, empat ptinju terakhir masuk semifinal dan meraih medali perunggu Porwil. (hmskoni)
Comments