DL/07112019/Bengkulu

---- Cabang Renang Porwil sudah mengakhiri seluruh pertandingannya dari 38 nomor yang dipertandingkan selama 4 hari. Kolam renang Raflesia memang didominasi oleh para perenang dari Riau yang mengoleksi 14 medali emas 7 perak dan 7 perunggu. Dan Sumatera Barat menyabet 7 medali emas, 8 perak dan 3 perunggu.

Sementara Lampung yang ditargetkan meraih 2 medali emas, 6 medali perak dan 7 perunggu. Dua emas Lampung dipersembahkan oleh perenang andalan Lampung Halimatus Sa’diah, yang akrab dipanggil Hany.

“Ada enam medali perak yang berarti kans untuk memacu agar ke depan lebih baik lagi bagi anak-anak. Target kami memang 2 medali emas, tapi kan kami tidak terpatok pada target saja, karena semua perenang pasti ingin medali emas. Jadi dengan semangat yang tinggi anak-anak terus terpacu meraih yang labih baik,”  ungkap Musyarofah, pelatih renang Lampung di Bengkulu 7 November 2019.

Menanggapi hasil ini, ketua Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Ade Utami Ibnu mengucapkan rasa syukurnya atas kerja keras anak-anak Lampung.

“Selamat untuk seluruh atlet yang telah mempersembahkan kemampuan terbaiknya untuk Lampung. Pencapaian 2 emas,  6 perak  dan 7 perunggu adalah hasil luar biasa. Hasil ini memberikan optimisme kita bisa meraih prestasi di PON nanti. Hasil ini juga melecut semangat untuk melakukan pembinaan yang lebih masa datang. Selamat! Kami bangga,” ungkapnya melalui WhatsApp pribadinya kepada media ini.

Ade menegaskan bahwa program ke depan harus lebih fokus pada pembinaan dan mempersiapkan atlet yang akan tampil di PON 2020 dengan latihan yang fokus baik di Lampung maupun di luar Lampung.

“Program yang baik akan kami teruskan, dan yang kurang berhasil akan kami tingkatkan. Waktunya PON sudah sangat dekat, maka anak-anak sepulang dari Bengkulu akan kami siapkan program khusus menyambut PON 2020,” kata anggota DPRD Provinsi Lampung dari fraksi PKS itu. (tim)