DL/05112019/Bandarlampung

---- Meiyusi Ade Putra Pesenam Artistik senior Lampung masih perkasa di arena Pra PON cabang Senam Artistik di Jakarta.

Ade mempersembahkan medali Emas dan Perak di dua nomor andalannya Kuda-kuda Pelana dan Palang Sejajar. Satu nomor lagi yakni nomor Lantai tidak mendapatkan medali.

Selain mendulang dua medali, Ade juga otomatis lolos ke PON 2020.

Medali Emas Ade diraih di nomor Kuda-kuda Pelana dengan nilai 12.00, sementara medali perak dan perunggu diraih pesenam asal Riau, Try Saputra dan Agung Suci T.

Satu Pesenam Lampung lainnya Rafii Aditya Ramadhan hanya berada diurutan 8, dari delapan peserta dianaranya dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Riau dan Lampung.

Sementara di Palang Sejajar, Ade berada di tempat kedua dengan nilai 13.250 berhak meraih medali perak, sedangkan medali emas diraih pesenam Riau Agung Suci T dengan nilai 13.800, dan medali perunggu juga dari Riau, Try Saputra dengan nilai sama dengan Ade, 13.250 namun ada beberapa faktor yang menentukan Ade sebagai pemilik medali perak.

Ketua KONI Lampung, Prof Ir H Yusuf S Barusman MA, mengungkapkan rasa gembiranya atas pencapaian Ade di cabang Senam Artistik Putra ini. “Terima kasih Ade, yang sudah dengan semangat tinggi bisa menjaga martabat olahraga Lampung dipersaingan nasional. Ini pencapaian yang sangat baik dan menjadi cambuk prestasi bagi atlet lainnya. Semoga ini bisa menjadi penyemangat untuk kebangkitan olahraga Lampung berjaya,” katanya via telepon selulernya, Selasa 5 November 2019.

KONI Lampung mempunyai tugas berat dalam menggalang kekuatan menuju prestasi terbaik pada PON 2020. “Goal-nya adalah mencapai peringkat 10-besar PON 2020. Namun semua tahapan itu penting, Pra PON, Porwil dan pembinaan lanjutan serta program pendukung lainnya sangat terkait. Maka saya mengajak semuanya bergandeng tangan dalam satu tujuan. Satu persatu menyelesaikan tugasnya dengan masksimal. Mudah-mudahan cita-cita kita tercapai, Aamiin,” ungkap  Yusuf. (don)