DL/02112019/BENGKULU 

--- Kontingen Panjat Tebing dari Lampung yang turun di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X di Bengkulu, bukan tanpa target.

Panjat Tebing Lampung juga berambisi meraih target medali emas pada kategori Speed baik tim putra dan putri. "Kita target emas pada kategori speed nanti. Kita bakal main besok," ucap Shobri Sabtu 2 November 2019 di Lokasi pertandingan kompleks Stadion Semarak Bengkulu.

Namun Tim beregu putra dan putri yang turun di kategori Boulder pada kualifikasi gagal lolos ke babak berikutnya.

Tim beregu Boulder putra yang di isi oleh Fahrul Rozy, Sad Kusworo, Rido Ardilo, dan Sadam Setto harus puas menduduki posisi ranking 8. 

Di peringkat 1 ada tim Provinsi Aceh, kedua Riau, dan ketiga Bangka Belitung.

Sementara untuk tim beregu boulder putri harus puas menempati posisi 9 pada kualifikasi. 

Tim putri mengumpulkan total 25,10 poin, yang masing-masing disumbangkan oleh Putri Retno di result jalur 1 dengan poin 10 ranking 10, Dika Relawati result jalur 2 poin 7 ranking 6, Mela Putri result jalur 3 poin 9 ranking 9.

Manajer tim panjang tebing Lampung Shobri mengakui timnya kurang diunggulkan dalam kategori Boulder beregu baik putra dan putri. Menurutnya, dari segi persiapan tim yang hanya tiga bulan membuat atletnya kesulitan. Selain itu, jumlah dan jenis pijakan yang berbeda turut mempengaruhi.

"Ya tadi bukan kategori andalan kita. Memang ada berapa perbedaan di jenis pijakan. Tapi, siang nanti kita akan bertanding dan targetkan atlet boulder perorangan putra dan putri bisa lolos ke babak final," kata dia, Sabtu 2 November 2019.

Bulan tanpa target, panjat tebing Lampung juga berambisi meraih target medali emas pada kategori speed baik tim putra dan putri. "Kita target emas pada kategori speed nanti. Kita bakal main besok," ucap Shobri. (@geng)