Yayasan AHM Gelar Kompetisi Film Pendek Keselamatan Berkendara
DL/28102019/Surakarta
--- Yayasan
Astra Honda Motor (YAHM) bersama Astra Motor Jawa Tengah kembali menularkan
virus keselamatan berkendara melalui kegiatan Kompetisi Film Pendek Keselamatan
Berkendara. Kali ini YAHM membekali 250 generasi muda Solo tepatnya di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta 24 Oktober 2019.
Kompetisi film pendek ini hadir sebagai upaya
berkesinambungan YAHM menyebarkan kesadaran aman berkendara di kalangan
generasi muda. Para peserta ditantang untuk membuat film pendek berdurasi 3-5
menit yang menunjukkan pesan kepedulian akan perilaku taat berkendara di jalan
raya.
Tahun ini, YAHM mengangkat tema besar berdasarkan
kearifan lokan Alon-Alon Waton Move On atau yang bisa diartikan biar pelan asal
selamat atau selalu waspada dalam berkendara. Melalui tema ini, para peserta
didorong untuk melibatkan kearifan lokal pada film pendek yang mereka buat.
Film pendek yang sudah diproduksi juga diunggah di
YouTube dan IGTV masing-masing peserta. Setiap unggahan film pendek
mencantumkan @sahabat1hati dan diberi hastag #cari_aman
#roadsafetycampaign #shortmoviecontest #sahabat1hati #yayasanahm
#iainsurakarta #alonalonwatonmoveon. Pengumuman
pemenang akan disampaikan di IAIN Surakarta pada tanggal 28 November 2019.
Untuk lomba berskala nasional ini, peserta yang
berasal dari tingkat SLTA maupun perguruan tinggi berkesempatan
memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
Wakil Ketua YAHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi
muda berperan besar dalam menyebarkan pesan positif. Kegiatan Short Movie
Contest Keselamatan berkendara ini dipercaya mampu berdampak besar karena
disampaikan dengan bahasa, cara berpikir dan metode video kekinian yang menjadi
ciri khas generasi muda.
"Kami percaya bahwa kearifan lokal selalu
mempunyai nilai menarik untuk diteladani. Oleh karena itu, kami mengangkat tema
Alon Alon Waton Move on untuk menggali kearifan lokal dari berbagai daerah dan
menggunakannya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara," ujar
Muhibbuddin.
Selain pembukaan kompetisi film pendek, peserta
mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang keselamatan
berkendara, baik secara teori maupun praktek secara langsung. Peserta
mendapatkan penjelasan secara komprehensif mengenai bagaimana berkendara sepeda
motor yang aman dan nyaman.
Selanjutnya, mereka berkesempatan untuk praktek
langsung dengan riding gear yang lengkap untuk mengendarai
sepeda motor yang baik dan benar. Peserta juga bisa mencoba alat simulasi
berteknologi canggih Honda Riding Trainer (HRT) untuk merasakan sensasi
berkendara dengan berbagai jenis kendaraan dan kondisi jalan.
Peserta juga diperkaya pengetahuannya tentang membuat
video singkat yang kreatif dan kuat secara pesan. Tips dan trik ini disampaikan
oleh Hananta Kusuma Wardhana yang sukses membuat video untuk Asia Society
Museum New York.
Sesi ini dilengkapi juga dengan kehadiran Dimas Dwi
yang karya videonya tentang Gamelan Indonesia pernah berhasil masuk nominasi
video terbaik dalam acara yang diadakan UNESCO. Turut hadir pula Wakil Rektor
IAIN Surakarta Prof. Dr. Usman MAg dan Dekan Fakultas Adab dan Bahasa IAIN
Surakarta Dr. Toto Suharto, M. Ag. (adv)
Comments