Kemarau Berkepanjangan, Pemkab Lamsel Gelar Shalat Istisqo
DL/11102019/KALIANDA
---- Musim kemarau berkepanjangan yang hampir terjadi
diseluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Lampung Selatan
menyediakan dampak kekeringan dan membuat keresahan masyarakat, para petani
bersama di beberapa wilayah.
Untuk itu, sebagai wujud dan bentuk
munajat kepada Allah SWT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan
menggelar shalat Istisqo untuk meminta
rahmat berupa hujan. Shalat itu digelar di lapangan Korpri Kalianda
kawasan Pemkab lokal, Jumat 11 Oktober 2019.
Sementara itu, shalat tersebut di
ikuti. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Priyanto Putro .
Selain jilbab Aparatur Sipil Negara
(ASN), shalat Istisqo juga diundang oleh TNI / Polri, tokoh agama, jamaah
majelis taklim, dan juga masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai imam ustad H. Supli
Sanadi dari Kementerian Agama Lampung Selatan, dan khutbah disampaikan Ketua
MUI Lampung Selatan KH. Hamim Fadhil.
Menyampaikan amanat Plt Bupati
Lampung Selatan, Priyanto Putro mengatakan, melalui momen shalat Istisqo itu,
dia meminta seluruh jamaah menjadi hamba yang pandai bersyukur, berharap
mendapat nikmat Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya.
“Sebagai manusia biasa kita tentu
memiliki keterbatasan. Oleh karena itu dengan niat kita semua melalui
shalat Istisqo ini, hanya satu kita sampaikan permohonan dan doa kita kehadirat
Allah SWT, agar semua dapat diperoleh selesai musim kemarau atau kekeringan
ini, ”harapnya.
Melalui sholat Istisqo, dia
menghimbau dan menggugah moral masyarakat muslim agar lebih bertafakur,
bertawadu, bertawakal atas fenomena alam yang terjadi. Salah satunya
adalah kemarau berkepanjangan yang dikeluarkan kekeringan dibeberapa wilayah
Kabupaten Lampung Selatan dan di wilayah lain di Indonesia yang juga telah
menyebabkan bencana kabut asap yang berkaitan dengan kesehatan.
"Mari kita dengan khusuk
beristighfar, berdoa dan membawakan sholat Istisqo memohon kepada Allah SWT agar
hujan turun untuk kita, hujan yang bermanfaat menyuburkan, yang dilepaskan dan
dialihkan untuk masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, dan masyarakat
Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Bina
Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Pemkab Lampung Selatan, Kholil menjelaskan,
dilaksanakannya shalat itu melihat dampak yang terjadi pada musim kemarau bagi
masyarakat Kabupaten Lampung Selatan.
Pasalnya, saat ini banyak warga yang kesehariannya hanya mengandalkan air
bersih dari sumur yang mulai sulit untuk mendapatkan udara bersih.
“Oleh sebab itu, masukan-masukan dari
tokoh agama, tokoh masyarakat, atau masyarakat yang berkenaan dengan
kekeringan, maka hari ini kita laksanakan shalat Istisqo,” kata Kholil.
Kholil berharap, dengan
dilaksanakannya shalat itu, masyarakat Kabupaten Lampung Selatan akan diberikan
rahmat oleh Allah SWT yang berisi hujan.
“Mudah-mudah Allah menurunkan rahmat hujan yang barokah, hujan yang bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (Hs/az)
Comments