Kalbar, Kalteng, Sumsel, Riau Dan Jambi Terus Diguyur Hujan
DL/28092019/Jakarta
---- Beberapa wilayah Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah terus diguyur hujan selama dilaksanakan operasi
TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca). Hujan juga tetap
membasahi wilayah Provinsi Jambi, Riau dan Sumatera Selatan.
“Setelah beberapa hari digelar
operasi TMC di Sumatera dan Kalimantan, kepekatan asap mulai berkurang dan awan
bisa tumbuh baik. Penaburan kapur tohor pagi hari juga membantu awan tumbuh
lebih mudah sehingga penyemaian dengan garam lebih berpotensi hasilkan hujan,” ujar
Tri Handoko Seto, Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT) di
Jakarta, Kamis 26 September 2019.
Kalimantan Barat
Tim BBTMC-BPPT Posko Pontianak
didukung TNI AU hari ini memfokuskan melakukan penyebaran kapur tohor (CaO) di
daerah Sekadau, Sintang, Melawi dan Ketapang. Pesawat CN 295 meluncur dari
Lapangan Udara Supadio, Pontianak sekitar pk 09.30 WIB dengan membawa 2400 kg
CaO.
“ Misinya CaO akan membuka
kolom udara yang tertutup asap agar radiasi matahari bisa sampai permukaan
bumi sehingga ada energi penguapan untuk pertumbuhan awan,” ujar
Satyo Nuryanto, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko Pontianak.
Secara keseluruhan pada pk
16.00, hujan dilaporkan terjadi di wilayah Singkawang, Bengkayang,
Sukadana, Koramil1206-14 Hulu Burung, dan Digi Stamet (Stasiun Meteorologi)
Pontianak.
Sebagian besar wilayah Kalbar
pada Selasa sore hari terjadi hujan ringan hingga lebat, yaitu terpantau di
Posko TMC Lanud Supadio dan Banjarsari Kecamatan Kendawangan
Ketapang, Bengkayang, SMK Anjungan, Balai Berkuak , Sukadana ,
Melawi , Kendawangan Ketapang , Entikong , Kembayan, Digi Stamet Pontianak,
Posmet Ketapang-Sandai, Singkawang, Sanggau-Beduai, hingga Sanggau-Sekayam .
“Pantauan visual dari
penerbangan pertama siang hari terdapat pertumbuhan awan cumulus
congestus dengan ketinggian 12.000 – 14.000 kaki di Kab. Ketangan
bagian utara sampai selatan. Penerbangan sempat alami goncangan cukup keras,”
ujar Satyo. Volume total curah hujan hasil TMC dari 19-23 September
capai 81 juta M3.
Kalimantan Tengah
Memasuki hari ke-9 operasi TMC
BBTMC-BPPT didukung TNI AU di Kalimanan Tengah, hujan kembali terjadi di
wilayah Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya.
Pada pagi hari, operasi
TMC penyemaian awan dilakukan di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten
Pulang Pisau. “Kabut asap terpantau di ketinggian 5000 kaki. Sementara,
pantauan awan di ketinghgian 13.000 kaki,” ujar Faisal Sunarto, Koordinator
Lapangan BBTMC-BPPT Posko Palangkaraya.
Sedangkan, penerbangan kedua, ditargetkan ke wilayah
Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau.
Hujan ringan terjadi sore hari
di beberapa wilayah, yaitu Pangkalan Bun wilayah Lanud TNI AU, Kabupaten
Kapuas, dan Kabupaten Sampit.
Menurut Faisal Sunarto, sejak
pagi kondisi cuaca di wilayah Kalteng terpantau berasap. Pantauan secara visual
penerbangan terdapat pertumbuhan awan cumulus dengan ketinggian 9.000 – 14.000
feet di bagian Selatan dan Tenggara Kalimantan Tengah. Total volume hasil
TMC di Kalteng dari 17-23 September 2019 tercatat capai 14 juta M3.
Operasi TMC Penanggulangan
Karhutla di Kalteng ini dipusatkan di Posko Bandar Udara Tjilik Riwut
Palangkaraya dengan diperkuat tim BBTMC-BPPT sebanyak 5 orang (termasuk Flight
Scientist), dan didukung 13 orang dari TNI AU untuk kru pesawat.
Riau dan Jambi
Tim BBTMC-BPPT didukung TNI AU menggunakan pesawat
Hercules C 130 membawa NaCl sebanyak 2.500 kg dan
CaO sebanyak 1500 tujuan pennyemaian di Siak, Dumai, Pulau Rupat, Rokan Hilir,
Rokan Hulu, Kampar dan Pelalawan. Di Jambi, dilaporkan terjadi hujan
di daeran Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Laporan hujan terjadi di wilayah
Provinsi Riau terjadi di Dumai, Pelalawan, Kep
Meranti, Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Siak, Rokan
Hulu, Kampar dan Rokan Hilir. Sedangkan di Jambi, dilaporkan terjadi hujan di
daerah Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
“Selama dua hari ini,
perkembangannya sangat signifikan, hujan turun di banyak wilayah di Riau serta
Jambi. Bahkan meluas hingga Sumatera Selatan,” ujar Samba Wirahma, Koordinator
Lapangan BBTMC-BPPT Posko Riau. Total volume air hasil TMC sejak
17-24 September 2019 di Riau, Jambi dan Sumsel tercatat sekitar 250 juta M3.
Sumatera Selatan
Posko Palembang dibuka Selasa kemarin dan mulai beroperasi hari ini. “Kami melakukan dua kali penerbangan penyemaian awan,” ujar Dwipa W Soehoed, Koordinator Lapangan BBTMC-BPPT Posko Palembang. Penerbangan pertama dilakukan pada pagi dengan target penyemaian di Kab. Ogan Komering Ilir dan Kab. Banyuasin pada ketinggian 9.500 kaki dengan menghabiskan bahan semai garam sebanyak 800 kg.
Penerbangan kedua dilakukan pada siang hari dengan target
penyemaian di Kab. Banyuasin pada ketinggian 9000-9500 kaki dengan menghabiskan
bahan semai garam sebanyak 800 kg. Hujan dengan intensitas
ringan terpantau di kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten
Banyuasin (BBTMC-BPPT)
Comments