DL/29072019/Bandarlampung

----- Kontingen tuan rumah Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Lampung menempati peringkat III Kejuaraan Atletik Master Bandar Lampung Terbuka II-2019, yang digelar 26-27 Juli 2019 di Stadion Pahoman Bandar Lampung. Kontingen Pami Lampung total mengumpulkan 23 emas, 22 perak dan 17 prunggu.

Juara umum direbut DKI Jakarta, dengan kekuatan lebih dari 60 atlet DKI kumpulkan 58 emas 34 perak dan 23 perunggu.

PAMI Banten yang dipimpin manajer tim Sarjono mantan pelari Lampung di era tahun 1983-1988 menempati peringkat 2 dengan total meraih 27 emas 20 perak dan 12 prunggu.

Usai perlombaan peraih 4 medali emas nomor lari 200m, 800m, 1500m dan 3000m kategori usia 85 tahun Suprapto asal Jawa Tengah kepada wartawan mengatakan meraih medali emas sudah menjadi langganan pada setiap kejuaraan master yang di lakukan ditanah air, karena prestasinya mbah Prapto yang sehari-hari mengayuh becak di Salatiga mengaku sudah 2 kali mengikuti kejuaraan di Chili dan Australia.

Dari 23 medali emas Lampung 2 diantaranya disumbangkan suami istri Budi dan Linda di  kategori usia 45-49 tahun, keduanya meraih medali emas nomor Lontar Martil, selain itu Linda juga meraih perunggu Tolak Peluru dan Lempar Cakram.

Linda mengaku terharu dan bangga karena tahun lalu di ajang yang sama di Bandung ia juga meraih medali emas Lontar Martil, sedangkan sang suami gagal mendapat medali.

Linda berharap keberhasilan atlet-atlet master Lampung tahun ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi atlet-atlet muda Lampung, yg akan berjuang meraih tiket PON, pada ajang Kejurnas yang akan berlangsung 31 Juli sampai 8 Agustus 2019 di stadion Pakan Sari Cibinong Bogor.

Sementara itu Ketua Umum PAMI Lampung Ipda Rahmat Soemarsono mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan semua pihak terutama Walikota Hi. Herman HN, dan Ketua Umum KONI Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana Herman HN, Kemenpora, PASI Lampung serta panitia pelaksana, sehingga Kejuaraan Atletik Master Bandar Lampung Terbuka II 2019 berlangsung sukses prestasi dan penyelenggaraan.

Kejuaraan tahun ini diikuti 12 Provinsi setanah air yakni DKI, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimanta Selatan, Papua, Sulawesi Utara, Kepri, Polri dan Lampung sebagai tuan rumah, jumlah peserta lebih dari 300 orang dengan memperlombakan 40 nomor lomba dengan usia 35 sd diatas 85 tahun.

Urutan peringkat 10 besar DKI Jakarta, Banten, Lampung, Polri, Malang, Kalsel, Surabaya, Bandung, Jember dan Salatiga. (sum)