Jan Saragih: Giliran Depan Tajam, Belakang Jebol

DL/05072019/Bandarlampung

---- Ditahan imbang Barito Putra, Badak Lampung naik peringkat 10. Dengan tambahan 1 poin, pasukan Badak Merah kini mulai merangkak naik dari klasemen, yang sebelumnya berada di tangga 12.

Meskipun dalam ujicoba pra musim, Badak Lampung kalah 0-1 dari Barito Putra, namun main di kandang, pasukan Jan Saragaih tak mau dipermalukan di depan para pendukungnya sendiri.

Setelah mengalami kekalahan menyakitkan di dua pertandingan sebelumnya, akhirnya paceklik gol Torres dan kawan-kawan berhasil dipatahkan.

Setidaknya ada tiga gol yang mampu dilesakkan ke gawang lawan, meskipun kebobolan tiga gol pula. Namun statistik ini menunjukkan bahwa Laskar Badak Merah ada kemajuan dari sisi finishing touch yang dalam dua pertandingan sebelumnya tak tampak tajam.

Jan Saragih mengaku masih banyak pekerjaan rumah. Setelah ketajaman lini depan mulai nampak, justru barisan belakang mulai kacau, bahkan membuat gol bunuh diri.

“Beberapa kesalahan mendasar para pemain belakang hari ini fatal. Kami harus evaluasi. Seharusnya kami menang. Tapi ya apa boleh buat. Kami akan terus berusaha tampil terbaik dan terus membaik,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.

Jalannya Pertandingan

Dua gol Barito Putra sebenarnya bukanlah rancangan yang baik, namun karena kesalahan para pemain belakang Badak Lampung sendiri. Seperti terjadi menit ke 13, dimana salah seorang bek Badak Lampung melakukan kesalahan yang dapat dimanfaatkan oleh Samsul Arif.

Kesalahan pemain belakang kembali terjadi saat membuang bola yang mengarah ke gawang sendiri, menguntungkan Barito Putra.

Namun Torres menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak Lampung, setelah tendangannya dari luar kotak penalty gagal diselamatkan, dan kedudukan 1-2.

Stadion Sumpah Pemuda kembali bergemuruh, Saat Fernandinho yang mendapat umpan terobosan dari Musafri berhasil mengelabuhi benteng terakhir Barito Putra, Aditya Haflan. 2-2.

Barito terus pontang panting mempertahankan daerahnya dari serudukan Badak Badak Merah. Namun sial kembali menerpa pasukan Perseru Badak Lampung, menit 51, Syahrul memberikan keuntungan kepada lawan dengan gol bunuh dirinya, sehingga skor kembali berubah, 2-3.

Ketinggal satu gol, Torres dan kawan-kawan mulai memforsir tenaga untuk terus membombardir pertahanan Barito yang digalang Andri Ibo dan Lucas Rodrigues.

Pada saat terjadi screamage di kotak penalti Barito, salah seorang pemain Badak Lampung didorong hingga terjatuh. Tak pelak wasit Iwan Sukoco tak ragu ragu menunjuk titik putih untuk pasukan Badak.

Tendangan penalti menit 66 yang diambil Torres pun berhasil menjebol gawang Haflan dan skor imbang 3-3. Yang bertahan hingga pertandingan usai. (ageng)