DL/24042019/Bandarlampung 

---- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung melakukan tes fisik untuk seluruh atlet yang tercatat ikut dalam pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dan Porwil.

 Hari pertama, Rabu 24 April 2019 pagi di Gedung Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung, yang digelar oleh KONI Provinsi Lampung melalui Binpres dan Tim Monitoring dan Evaluasi (Moneva) diikuti oleh 42 atlet dari 4 cabang olahraga.

Menurut panitia pelaksana tes fisik, Suwarli, pelaksanaan tes yang berlangsung selama enam hari tersebut. Disesuaikan dengan jumlah cabang olahraga dan atlet yang akan menjalani tes, dimana setiap hari ini ada kurang lebih 50 atlet dari tujuh Cabor mengikuti 10 tes, baik kelincahan, kecepatan dan ketahanan tubuh.

“Hari ini hanya diikuti oleh 42 atlet dari 4 cabang olahraga, dimana seharusnya tujuh Cabor. Tiga Cabor meminta untuk jadwalnya diundur karena berbenturan dengan tes maupun sekolah. Kami memberikian kesempatan mereka sampai hari terkahir, yaitu Senin mendatang sesuai jadwal tes,” katanya.

Suwarli menambahkan, pada tes hari pertama meski berlangsung sedikit mundur karena hujan di pagi hari, namun tes berjalan lancar yang diikuti oleh cabang Sofbol-Bisbol, Taekwondo, Judo dan Tarung Drajat.

Sedangkan cabang olahraga yang belum bisa mengikuti tes di hari dan meminta untuk tes Senin mendatang, yaitu Muaythay, Atletik dan Karate.

“Karate mereka sedang melakukan seleksi tim Pra-PON, jadi mereka meminta harinya diundur. Sedangkan Muaythay karena atletnya ada yang di luar kota, mereka minta untuk mengikuti tes pada Senin,” lanjutnya.

Menyangkut masalah hasil tes yang telah berlangsung, menurut Suwarli belum bisa mereka nilai karena masih akan diperiksa terlebih dahulu hasilnya. Tentunya harapan mereka hasil tes adalah yang terbaik dan memuaskan, sehingga bisa menjadi acuan mereka dalam melaksanakan pelatihan guna menghadapi Pra-PON maupun Porwil. (HK/Lis)