DL/03042019/ Bandarlampung

---- Sadar akan semakin meningkatnya kualitas Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tentu saja penanganannya lebih terintegrasi, multi dimensional dan profesional maka Pemerintah Provinsi Lampung terus berusaha meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia dibidang Pembangungunan Kesejahteraan Sosial khususnya bagi relawan sosial yakni Pekerja Sosial Masyarakat. (PSM).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni semalam saat membuka Bimtek PSM 1 April 2019 di Hotel Batiqa, Bandar Lampung.

PSM adalah yang merupakan ujung tombak Pembangunan Kesos ditingkat Desa/Kelurahan peran dan fungsinya tidak dapat dianggap remeh. Mereka adalah merupakan relawan yang paling dekat dengan PMKS di desanya.

Sehingga tau persis tentang karakteristik, pola pendekatan, potensi yang mendukung penanganan penyandang masalah sosial yang ada di desanya. "Pendek kata PSM keberadaannya masih sangat strategis dalam penanganan masalah sosial" ujarnya.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini terasa bagaikan reuni mengingat sebagian besar peserta merupakan PSM senior angkatan tahun 80an. Diantaranya PSM kawakan yang hadir Cain Marfai, Kang Nata dari Lampung Utara, mBah Kirun, M. Harun dari Pesawaran, dan lainnya.

Di depan 40 orang relawan sosial dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, Sumarju berharap agar jangan pernah kendor dalam memperjuangkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat kurang beruntung di lingkungannya.

Meminjam istilah Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri "Jangan pernah lelah membantu orang lain; lalu lupakan". pungkasnya. (ppid-dinsos)