DL/06032019/Kota Metro

---- Untuk mendukung prestasi olahraga di Kota Metro dalam tingkat yang lebih tinggi, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta Walikota untuk merealisasikan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019, yakni membangun sarana olahraga stadion berstandar  Internasional.

Ketua komisi I, Basuki mengatakan hal itu belum lama ini. Ini dimaksudkan guna mendukung persepakbolaan daerah termasuk cabang olahraga lainnya.

Menurut Basuki, Kota Metro merupakan gudangnya atlet sehingga perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai.

“Kita sudah memiliki stadion di Tejosari di Metro Timur tinggal direhab lagi yang berstandar internasional. Dengan sudah berstandar internasional, maka stadion tersebut sudah bisa digunakan untuk menggelar kompetisi sepakbola berskala Nasional,” jelasnya.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan jika nantinya stadion Tejosari sudah memenuhi standar Internasional dapat menghasilkan kontribusi pendapatan daerah (PAD).

Disamping itu Stadion Tejosari kedepannya dapat digunakan untuk  even-even persepakbolaan di Lampung. Seperti Porprov, Walikota Cup, sepakbola usia 16 tahun, bahkan untuk digunakan pertandingan Divisi II Nasional.

Dikatakannya, dalam Inpres tersebut disebutkan penyediaan prasarana dan sarana stadion sepakbola di seluruh Indonesia sesuai standar internasional dan training center sepakbola.

 “Jika di Kota Metro bisa memenuhinya, maka Kota Metro bisa menjadi bagian dari PSSI untuk menggelar even Liga kedepannya. Saat ini kondisi Stadion Tejosari masih memprihatinkan, lantaran belum dibangun secara maksimal oleh Pemkot.” tandasnya. (Igun)