DL/26022019/Kota Metro

---- Walikota Metro Achmad Pairin mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk dalam kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Metro.

Hal itu disampaikan Pairin saat sesi wawancara bersama awak media usai kegiatan pelantikan pengurus KONI kota Metro periode 2019-2022 di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah, Selasa 26 Februari 2019.

“Boleh, ASN tidak masalah, ASN masuk di pengurus Koni sangat tidak masalah,” kata Pairin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua KONI Provinsi Lampung Alzier Dianis Tabranie. Menurutnya, keberadaan ASN dalam tubuh KONI untuk membantu organisasi.

“Gak papa, itu kan faktor pendukung bukan ASN nya yang suruh olahraga. Ini kan untuk kepentingan daerahnya, jadi jangan lihat ASN nya, tapi ini kan mereka kerja untuk membackup Koni,” tegasnya.

Dikatakan Alzier bahwa KONI merupakan organisasi yang dilindungi UU sehingga keberadaan ASN dalam struktural sangat mendukung kinerja KONI.

“Koni kan dilindungi Undang-undang sama seperti Kadin juga dilindungi Undang-undang jadi harus dibantu itu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Metro H. Ampian Bustami mengatakan siap untuk memajukan olahraga di Kota Metro. Walau dengan kondisi keterbatasan anggaran pihaknya siap memajukan olahraga di Bumi Say Wawai.

“Semoga kami bisa cepat bekerja dan juga saya ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah mendukung kami,” pungkasnya. (Igun)