SMA Tamsis Terapkan #Cari_aman di Lingkungan Sekolah

DL/21022019/Bandar Lampung

--- Safety riding Honda PT. Tunas Dwipa Matra selaku main dealer sepeda motor Honda di Lampung memang tengah gencar menggelar program safety riding di sekolah-sekolah SMA sederajat di Lampung. Mulai januari 2019, tak kurang dari 10 sekolah (SMA sederajat) sudah disambangi oleh tim Safety Riding Honda.

Kali ini, tim safety riding TDM menyambangi SMA Taman Siswa Teluk Betung Bandar Lampung yang yang diselenggarakan kamis 21 Februari 2019.

Dalam kegiatan ini para siswa dibekali pemahaman tentang keamanan standar komponen kelengkapan kendaraan, mulai dari helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu, serta kelengkapan kendaraan.

Pasalnya, sering kali kendaraan yang digunakan oleh para siswa ini dimodifikasi tanpa mempertimbangkan seperti apa nantinya keamanan dan kelayakan kendaraan itu sendiri.

Manager Promotion TDM, Rusli Mantaring mengatakan dalam seminggu, program safety riding ini bisa dilakukan hingga tiga kali di tiga sekolah berbeda.

Pelaksanaan program ini memang difokuskan pada generasi Millennial yaitu pada usia 15 sampai dengan 35 tahun. "Kita berharap, kalau nanti siswa-siswi tersebut bisa menjadi pengendara yang mengutamakan keselamatan berkendara sehingga terciptanya tertib berlalu lintas," Terangnya.

Dalam kegiatan ini, tim safety riding memberikan tips berkendara yang baik dan benar di jalan raya secara aman diantaranya kita harus memperhatikan postur tubuh saat berkendara karena cepat lelahnya tubuh kita disebabkan oleh salahnya postur berkendara hingga menyebabkan lelah dan mengantuk, lebih dari 90% faktor penyebab kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia dan yang sering terjadi karena mengantuk dan lelah.

Selain itu, kegiatan sosialisasi program safety riding ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tagline terbaru Honda yaitu #Cari_Aman saat naik motor, yaitu campaign Honda untuk keselamatan berkendara, melihat banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terbanyak adalah dari helm sehingga Honda butuh konstribusi yang lebih lagi untuk  menekan angka kecelakaan yang melibatkan anak usia remaja khususnya para pelajar. (adv)