Saluddin: Juleha Prihatin Mahalnya Biaya Sertifikasi Halal Untuk RPU dan RPH

DL/Bandarlampung/Humaniora/13012025
---- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih
Halal (Juleha) Provinsi Lampung, Saluddin, S.H.,M.Si, mengutarakan keprihatinan
atas mahalnya biaya yang ditetapkan pemerintah dalam proses sertifikasi halal
bagi Rumah Potong Unggas (RPU) dan Rumah Potong Hewan (RPH) di Provinsi
Lampung.
Hal ini disampaikan Saluddin kepada media ini Minggu 13
Januari 2024 di Bandarlampung. Kondisi ini dinilai menjadi hambatan serius
dalam penerbitan sertifikat halal, yang berpotensi mengganggu pengembangan
industri pangan halal di daerah ini.
“Biaya yang sangat tinggi ini sangat membebani pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah. Hal ini berdampak pada lambatnya proses sertifikasi halal yang menjadi prasyarat penting untuk menjamin kualitas produk daging halal bagi masyarakat.” Katanya.
Juleha, lanjut Saluddin, mendapati bahwa besarnya biaya
yang dikenakan dalam proses sertifikasi halal, terutama Biaya Pemeriksaan
Kehalalan dari LPH menjadi kendala utama bagi pelaku usaha di sektor ini.
Akibatnya, banyak RPU dan RPH yang mengalami kesulitan
untuk memenuhi persyaratan kehalalan produk mereka. Ini sangat disayangkan,
mengingat permintaan masyarakat terhadap produk halal terus meningkat,"
ujarnya.
Sebaiknya Ada
Subsidi
Lebih lanjut Saluddin menyoroti pentingnya peran
pemerintah dalam memberikan dukungan, baik dalam bentuk subsidi maupun
penyederhanaan proses sertifikasi halal. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah
maupun pusat dapat mempercepat realisasi kebijakan yang mempermudah akses
sertifikasi halal, termasuk meringankan beban biaya bagi para pelaku usaha.
"Kami mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi
sistem pembiayaan sertifikasi halal agar lebih terjangkau. Hal ini tidak hanya
akan mendorong kepatuhan RPU dan RPH terhadap standar halal, tetapi juga
mendukung cita-cita Indonesia menjadi pusat industri halal dunia,"
tambahnya.
Sebagai langkah konkret, DPW Juleha Lampung akan terus
berupaya memberikan edukasi kepada RPU dan RPH terkait pentingnya penerapan
standar halal, sambil menjalin dialog konstruktif dengan pemerintah dan lembaga
terkait untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan ini.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara
pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, industri halal di Provinsi Lampung
dapat berkembang lebih baik lagi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
sekaligus meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun
internasional," ungkap Ketua DPW Juleha Lampung. (tim)
Comments