Rere, Pesenam Lampung Raih Emas di Kejurnas Junior Ritmik 2024

DL|Jakarta|Sport|11122024

---- Pesenam Junior Lampung, Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne meraih satu medali emas di alat Hoop dalam Kejurnas Junior Senam Disiplin Ritmik 2024 di Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.

Kepastian ini disampaikan Yulianti, pelatih Senam Ritmik Lampung via selulernya, bahwa satu-satunya pesenam junior Lampung yang turun di Kejurnas ini mempersembahkan medali emas di alat Hoop meskipun meraih nilai yang bukan pada nilai terbaiknya, yakni 20.173. “Padahal pada babak kualifikasi sehari sebelumnya Rere (– panggilan Felizya Adzkaa Zhafira) meraih nilai 21.”katanya.

Babak Kualifikasi, Selasa 10 desember 2024, Felizya Adzkaa Zhafira pesenam ritmik junior Lampung sudah memainkan empat alat dan berada posisi yang baik dari 11 peserta.

Pada alat Hoop berada pada ranking 1 dari 11 pesenam peserta. Kemudian alat Bola di ranking 2, alat Gada kembali sebagai yang terbaik dan untuk alat Pita Felizya berada di peringkat 2.

“Jika menghitung seluruh nilai all around itu, maka Rere masih yang terbaik. Dan ketika final panitia memang menetapkan bahwa satu daerah maksimal hanya boleh menurunkan dua pesenam dan masing-masing hanya turun di satu alat saja. Maka karena Lampung hanya turun satu pesenam, kami memilih untuk alat Hoop untuk Rere,” kata Yuli.

Yuli mangatakan bahwa Rere saat ini usianya masih 14 tahun, dan ditaksir bisa tampil di Prakualifikasi PON pada 2027 untuk proyeksi PON XXII tahun 20208.

“Tahun 2028, usia Rere sudah 17 tahun. Ini masih kategori junior. Dan untuk mempersiapkan dia bisa turun bersama kakak-kakaknya yang senior seperti Tri dan Febi, maka harus dari sekarang difasilitasi untuk bisa mengikuti banyak pertandingan level nasional maupun lebih dari itu,” kata Yuli.

Di kejurnas junior ini diikuti oleh 11 provinsi di Indonesia selain Lampung, ada DKI Jakarta, Jatim, Jateng,

Kaltim, Bengkulu, Babel, Sumsel, DI Yogyakarta, Jambi dan Bali.

“Total pesenam yang turun di senam Ritmik ini ada 23 pesenam yang secara merata menurunkan 2 pesenam, hanya Lampung yang turun satu pesenam. Sehingga ketika babak kualifikasi di alat Hoop ada 11 peserta, Bola 11 peserta, Gada 11 peserta dan Pita 11 peserta. Dan Alhamdulillah Rere terbaik dari total empat alat itu. Meski tidak ada medali untuk all around,” tambah Yuli.

Difinal, Rere yang hanya boleh turun di satu nomor Hoop saja, akhirnya meraih medali emas dengan capaian nilai 20.173. Ini hasil lengkap babak final di semua alat:

Alat Hoop

1 |Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne (Lampung) Nilai 20.173

2 |Putri Ramadhani (Jambi) Nilai 15.500

3 |Naura Khansa Al-Hafidzah (Bengkulu) Nilai 11.533

4 |Putu Azalia Nismara (Bali) Nilai 11.383

5 |Annisa kasih Romadhona (DIY) Nilai 10.100

Alat Bola

1 |Euodia Malabi Sombe (DKI Jakarta) Nilai 20.817

2 |Kai Ketlyn Wijadi (Jawa Timur) Nilai 19.117

3 |Yeni Anggraini (Sumatera Selatan) Nilai 18.017

4 |Fahira Sakila Ramadani (Kalimantan Timur) Nilai 12.867

Alat Gada

1 |Kenaya Mirelle Zephania (DKI Jakarta) Nilai 21.717

2 |Aurelia Naura Z (Jawa Timur) Nilai 17.300

3 |Almira Misha Kusumawardhani (Jawa Tengah) Nilai 16.067

4 |Caca Mutiara (Bangka Belitung) Nilai 12.533

5 |Azzahra Febriana (Sumatera Selatan) Nilai 8.967

Alat Pita

1 |Vanessa Zaneta Herly (Jawa Tengah) Nilai 21.3000

2 |Ni Putu Azerine Maharani (Bali) Nilai 13.0333

3 |Kayla Shinta Dewi (Kalimantan Timur) Nilai 12.4500

4 |Natalia Ilona (Jambi) Nilai 10.7000

(don)