DL/Bandarlampung/Humaniora/06082024

---- Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi menyambut baik terus disinergikannya olahraga masyarakat dengan kehadiran UMKM yang dikelola dengan baik di kawasan PKOR Way Halim Bandarlampung.

Ketua Harian KONI Lampung itu kepada media ini mengatakan bahwa kawasan PKOR Way Halim yang setiap pagi dan sore ramai oleh masyarakat yang berolahraga, tentu menjadi peluang yang baik bagi para pelaku UMKM setempat.

“PKOR ramai masyarakat berolahraga, maka UMKM akan berkembang dengan baik secara alami. Sebab manusia sebagai makluk sosial tentu memerlukan sinergi dalam segala sendi kehidupan. Di bidang apapun, sinergitas itu secara alami akan terbentuk dengan baik. Contohnya di kawasan PKOR ini.” Katanya.

Namun Amalsyah juga mengingatkan agar pengelola kawasan ini kreatif dan terus memberikan pembinaan untuk mengelolanya baik untuk UMKM maupun untuk masyarakatnya.

“Hebit masyarakat saat ini mulai jalan santai, sehat dan lari pagi atau sore sudah mulai membudaya. Kesadaran masyarakat akan kesehatan makin tinggi dan ini harus diberikan apresiasi dan difasilitasi oleh pemerintah daerah serta stake holder terkait ini. Tetapi juga harus diberikan aturan yang baik, dan sama-sama menguntungkan,” katanya.

Sarana olahraga di stadion Sumpah Pemuda misalnya, ini baik untuk olahraga jalan kaki dan lari berkeliling di tepi lapangan, dan juga lapangannya bisa untuk bermain sepakbola klub, komunitas, dan kelompok masyarakat lainnya, namun dengan aturan main yang diatur dengan baik.

“Memang harus ada aturan yang tegas dan jelas. Bukan berarti membatasi keleluasaan masyarakat, namun juga memberikan atau membagi waktu dan lokasi dengan baik. Artinya kawasan yang memang terbatas itu harus bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat, yang diatur oleh pengelola, dan saling menghargai aturan. Pasti semua akan berjalan baik,” tambahnya.

Kaitannya dengan UMKM, Amalsyah memberikan apresiasi dengan munculnya para pelaku UMKM yang secara tidak langsung memberikan pilihan kepada masyarajat olahraga untuk bisa menikmatinya, baik kuliner maupun produk yang lainnya.

“Kuncinya adalah pada bagaimana mengelola dan mengarahkan. Karena potensi masyarakatnya sudah ada dan bagus. Jika dikelola secara baik oleh UPTD – PKOR yang berada dibawah Dispora, maka semua akan berjalan dengan baik. Masyarakat kita ini sangat mudah diarahkan dan diatur kok. Jika semua programnya saling menguntungkan toch pasti akan berjalan dengan baik.” Ungkap mantan Danrem 043 Gatam yang kini terjun lebih banyak di dunia olahraga ini.

Amalsyah juga mengimbau bahwa untuk sarana olahraga yang ada prioritasnya adalah untuk olahraga prestasi. Namun dalam keseharian juga bisa disinergikan dengan olahraga masyarakat dengan pola pengelolaan yang baik.

“Tentu sarana olahraga seperti stadion Sumpah Pemuda dan Pahoman itu dibangun pasti untuk kepentingan olahraga prestasi dong. Tetapi ada banyak waktu juga untuk bisa dipergunakan oleh masyarakat sebagai sarana berolahraga. Tapi jangan lupa, prioritasnya adalah olahraga Prestasi.” Tegasnya.

Jadi, tambah Amalsyah, jangan terbalik berfikirnya. Mendahulukan masyarakat yang berolahraga hanya bertujuan mencari keringat untuk sehat, dari pada atlet-atlet prestasi yang akan berjuang meraih prestasi diajang resmi nama Lampung. “Harus pandai mensiasati. Tidak ada yang tidak bisa diatur.” Katanya.

Terkait Gebyar UMKM yang akan diselenggarakan di PKOR Way Halim, Amalsyah mengatakan sangat mendukung, untuk memberikan kesempatan masyarakat berpestas di peringatan hari kemerdekaan negaranya. “Bagus, bagus sekali. Pesta Rakyat hari Merdeka,” katanya. (don)