Marciano Ingatkan Setiap Kabupaten Minimal Membina Dua Cabor

DL/Bandarlampung/SPORT/24952923
---- Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn
Marciano Norman mengingatkan bahwa
amanah UU. nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang mewajibkan setiap
kabupaten/kota membina minimal 2 cabang olahraga unggulan.
Ini diungkapkannya saat mengukuhkan dan melantik Ketum
KONI Provinsi Lampung masa bakti 2023-2027, Rabu, 24 Mei 2023 di gedung Mahan
Agung Bandar Lampung.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa pembinaan cabang olahraga
unggulan harus digenjot agar pada saat mewakili Lampung, sudah terkumpul
atlet-atlet berprestasi dari beragam cabang olahraga unggulan.
Membina atlet sejak tingkat kabupaten/kota menjadi solusi
dari larangan mutasi atlet. "Tim nasional Indonesia ini bersandar pada
atlet-atlet provinsi," sebut Ketum KONI Pusat.
Kalau itu diterapkan, lanjut Marciano, Insya Allah
Lampung tidak akan di peringkat ke-10 lagi dan bisa menjadi terbaik di Sumatera.
Marciano meyakini jika KONI Provinsi Lampung dibawah
nahkoda Arinal Djunaidi akan mencapai prestasi meningkat.
"Saya yakin dan optimis bahwa prestasi olahraga
Lampung akan maju di masa yang akan datang, terutama beliau sangat memberikan
perhatian untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga (Sport Center),"
kata Ketum KONI Pusat.
Menurut Marciano, adanya sarana dan prasarana sangat
diperlukan oleh seluruh atlet. Ketersediaan sarana dipastikan dapat
meningkatkan prestasi olahraga, performa hingga prestasi atlet.
"Itu juga menarik minat atlet-atlet daerah untuk lebih berprestasi lagi mewakili Lampung, hingga Indonesia dalam keikutsertaan pada single/multi event internasional," lanjut Marciano.
Ketum KONI Pusat menyemangati KONI Lampung untuk naik
peringkat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, Lampung menduduki
peringkat ke-10. Oleh karena itu, menjadi tantangan bahwa sekarang ini Ketua
KONI-nya gubernur, jadi peringkatnya harus naik," tandas Marciano.
Lampung memiliki Citra Febrianti, atlet angkat besi
Indonesia peraih medali perak Olimpiade 2012 di London. Dan beberapa atlet
Angkat Besi Lampung sebelumnya juga mewakili Indonesia di berbagai ajang
internasional.
Yang terbaru adalah Ari Saputra Karateka Lampung yang
menymbang medali Perak dan Perunggu Muhammad Husni meraih medali Perunggu di SEA
Games Kamboja 2023. Pada kesempatan itu juga diberikan bonus oleh Gubernur Lampung para
atlet tersebut nusai pelantikan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang
diwakili Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Dr. Samsudin menyampaikan bahwa
tanggung jawab Keolahragaan secara nasional bukan hanya pemerintah tapi seluruh
elemen masyarakat, salah satunya KONI Provinsi.
Ia berpesan agar Lampung memiliki perencana olahraga yang
baik yang merujuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). "DBON merupakan
petunjuk teknis bagaimana untuk meningkatkan prestasi olahraga, ini perlu
dipelajari," katanya.
Sementara itu Ketum KONI Lampung, Arinal menyampaikan
terima kasih kepada berbagai pihak. Gubernur Lampung itu ingin mengedepankan
persatuan dalam membangun olahraga.
"Kita harus meningkatkan kualitas pembinaan. Saya
ingin menyatukan pendapat ketika saya mempelajari apa yang disampaikan Soekarno.
Beliau ingin membangun Indonesia dimulai dari kekuatan, tetapi kekuatan itu
timbul apabila ada persatuan," ujarnya.
"Persatuan itu bisa kita buktikan apabila kita
bersama-sama membuat tekad, kebersamaan itu dari cabang olahraga. Cabang
olahraga dapat melahirkan prestasi jika KONI-nya baik," sambungnya.
Salah satu cara mengangkat prestasi atlet secara bersama adalah dengan menyediakan sarana dan prasarana. "Kita bersama-sama harus berpikir ke depan untuk betul-betul kita siapkan bagaimana sarana dan fasilitas. Saya ingin di Sport Center ini, semua cabang olahraga PON ada," tegas Gubernur Lampung.
"Insya Allah, banyak orang yang mau membantu, tidak
harus dengan dana daerah," lanjutnya menyinggung kebersamaan seluruh pihak
dalam membangun olahraga.
Tekad Arinal sudah terbukti dengan adanya pembangunan
Sport Center berlandaskan SK Gubernur terkait penetapan lokasi tersebut, yakni
SK Gubernur Lampung Nomor : G/730/B.06/HK/2022 tanggal 30 November 2022 tentang
Penetapan Lokasi Pembangunan Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) beserta fasilitasnya
di Provinsi Lampung.
Sport Center beserta fasilitasnya berada di wilayah
administrasi Lampung Selatan, Kecamatan Jati Agung dan Desa Way Hui, Kecamatan
Tanjungbintang Desa Way Galih dan Desa Sabah Balau dengan total luas lahan
kurang lebih 1.700.000 M² (170 ha). (tim)
Comments