Panco POGTI Lampung Siapkan 10 Atlet ke Fornas Bandung

DL/Bandarlampung/Sport/19052023

----- Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Provinsi Lampung siap membuat kejutan dengan medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) di Kabupaten Bandung Juli mendatang.

Tekad untuk bisa memborong medali juga ditegaskan oleh ketua umum POGTI Lampung, Andri pada media ini saat dilakukan monitoring dan evaluasi Inorga beberapa hari lalu di halaman kantor KORMI Lampung, PKOR Way Halim, Bandarlampung.

“Belajar banyak dari sistem pertandingan yang dilakukan di Fornas VI Palembang tahun lalu, dimana saat itu kami mendapatkan satu medali Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu. Maka untuk Fornas di Bandung kami bertekad untuk membuat kejutan, dengan meraih banyak medali,” kata Andri.


Tekad ini, lanjut Andri, buka kalimat sombong, namun ini membakar motivasi atlet untuk berprestasi lebih baik dalam rangka mempertahankan posisi lima besar Lampung di Fornas. “Ini target. Jadi harus lebih garang,” tambahnya.

Saat Fornas di Palembang, POGTI Lampung memberangkatkan 18 atlet. 10 atlet membiayai KORMI lampung, 8 atlet lainnya berangkat mandiri.

Andri membuktikan bahwa persiapan sudah dilakukan sejak kepulangan mereka dari Palembang, termasuk dengan mengikuti banyak event di luar Lampung.

“Kami buat persiapan setiap minggu itu dua kali. Kami hemat secara terus menerus. Nanti kami juga mencoba ada test tanding dalam sebuah event terbuka. Dari sini kan bisa dilihat perkembangan kekuatan teman-teman,” tambah Andri.

Beberapa kelas yang menjadi konsenterasinya sudah disusun sedemikian rupa. “Ini melihat peluang aja. Mana yang nanti kami lihat ada peluang maka kami akan genjot abis-abisan. Lampung akan turun dari kelas 50 Kg hingga 100 plus,” ujarnya.


Materinya Makin Baik

Sementara Widodo, salah seorang senior dan juga pelatih dari POGTI Lampung menatakan bahwa peluang Lampung untuk meraih medali di Bandung sangat terbuka.

“Materinya masih bisa sampai maksimal. Alhamdulillah setahun belakangan sejak acara Fornas Palembang tahun kemarin sampai sekarang tidak berhenti latihan dan mengikuti pertandingan. Di Lampung banyak sekali perkembangannya. Jadi semua ini juga penting ya buat terus menjaga kekuatan. Sebagai salah satu tolok ukur kita dari hasil latihan,” ujarnya.

Widodo mengatakan bahwa tidak hanya sekedar latihan saja karena ada beberapa bahkan di tangerang, jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia selalu diikuti.

“Alhamdulillah kami dari Lampung bisa membawa piala pulang, nanti kelasnya juga lebih banyak ya kita mulai dari -60 Lampung ya Insya Allah berpotensi lebih banyak dan strateginya harus kita matengin lagi. Dan itu menjadi kartu truf kami nanti pada saat bertanding,” kata Widodo.

Lawan dan pesaing terberat di Fornas lebih banyak dari Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat. “Panco ini kan diperkenalkan dan dimassalkan dari Bekasi Jawa Barat, jadi sentra atlet di sana cukup banyak dan bagus-bagus,” katanya.

Rencananya Lampung akan menurunkan minimal 10 personel yakni:

Kelas -60 kg - Andri dan Mamat

Kelas -65 kg – Widodo dan Danang

Kelas -70 Kg - Iwan

Kelas -75 kg - Heru

Kelas -85 kg – Ucok dan Reza

Kelas -90 kg - Anan

Kelas +100 kg - Husen

Diharapkan dari beberapa kelas ini menghasilkan medali hingga 90 persen. (mengenakan)