SPORT/Bandarlampung/10062022

---- Perjalanan terjal kembali didepan mata tim nasional sepakbola Indonesia asuhan Shin Tae-Yong di babak kualifikasi Piala Asia 2023.

Setelah berhasilkan membalikkan ramalan banyak pengamat sepakbola Asia dengan menundukkan Kuwait di kandangnya beberapa waktu lalu, kini Pratama Arhan cs akan dihadapkan dengan tim kuat lainnya, Yordania yang diatas kertas mempunyai peringkat jauh lebih tinggi dari Indonesia.

Masyarakat Indonesia akan kembali diajak berdebar-debar dengan siaran langsung yang akan di Indosiar minggu dini hari, 12 Juni 2022 pukul 02.15 wib langsung dari stadion Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait.

Ini bukan pertandingan yang mudah dibandingkan melawan Kuwait sebelumnya. Kini Yordania memimpin klasemen grup A setelah mengalahkan Nepal dengan 2-0. Dua gol pasukan Adnan Hamad ke gawang Nepal berhasil dicetak oleh Ali Olwan (68') dan Hamza Al-Dardour (82').

Sementara Indonesia berada di peringkat dua setelah mampu mempermalukan tuan rumah Kuwait dengan skor 2-1. Dua gol pasukan Shin Tae-yong tercipta berkat penalti dari Marc Klok di menit ke-44 dan sontekan Rachmat Irianto pada menit ke-47.

Hasil positif itu membuat skuat Garuda hanya duduk di posisi kedua klasemen Grup A karena kalah selisih gol dari Yordania. Bila ingin bertengger di posisi pertama, mereka harus wajib menang di laga kedua.

Berikut profil Yordania yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di pertandingan kedua Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, yang juga merupakan tim terkuat di grup ini.

Sejak dilatih oleh Adnan Hama, Yordania bisa dibilang tampil sangat bagus. Dari empat laga terkahir pada 2022 ini, mereka menang tiga kali dan hanya kalah satu kali yakni saat ditekuk Australia 1-2.

Yordania juga tercatat sudah 11 kali ikut dalam ajang Kualifikasi Piala Asia. Hanya saja, dalam 11 edisi itu, mereka hanya bisa lolos ke putaran final sebanyak empat kali dalam sejarah.
Yordania diperkuat musuh Sandy Walsh di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih Yordania yaitu Adnan Hamad telah memboyong 23 pemain ke Kuwait.

Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah adanya pemain yang berkarier di Eropa bernama Mousa Al-Tamari. Dia merupakan pemain yang berposisi sebagai winger kanan.
Mousa Al-Tamari kini tercatat sebagai pemain klub kasta tertinggi Liga Belgia, OH Leuven. Winger 24 tahun itu bergabung dengan OH Leuven sejak bursa transfer musim panas 2020. Uniknya, Mousa Al-Tamari tercatat sudah dua kali bersua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yaitu Sandy Walsh di kompetisi Liga Belgia musim 2021-2022 lalu.

Di pertemuan pertama, OH Leuven sempat kalah 0-2 pada 18 September 2021. Kemudian di putaran kedua, mereka mampu melibas Sandy Walsh dkk dengan skor telak 0-5 pada 15 Januari 2022. Pergerakan Mousa Al-Tamari di sisi kanan tentu harus mendapatkan perhatian khusus dari bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Di OH Leuven, dirinya selalu menjadi andalan dengan mencetak empat gol dan tiga assist dari 54 penampilan di semua kompetisi sejak 2020 lalu.

Daftar Pemain Timnas Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 Kiper: Yazeed Abulaila (Al-Faisaly SC), Mahmoud Al-Kawamleh (Al-Hussein SC), Malek Shalabiya (Al-Kholood).

Belakang: Abdallah Nasib (Ittihad Alexandria), Mohammad Abu Hasheesh (Al-Wehdat SC), Muhammad Al-Dmeiri (Al-Wehdat SC), Bara' Marei (Al-Faisaly SC), Yazan Al-Arab (Selangor FC), Tareq Khattab (Al-Wehdat SC), Ehsan Haddad (Al-Faisaly SC).

Tengah: Khalil Bani Attiah (Al-Hussein SC), Baha'a Abdulrahman (Selangor FC) ,Noor Al-Rawabdeh (Al-Muharraq SC), Rajaei Ayed, Ahmad Sameer (Al-Wehdat SC), Saleh Rateb (Al-Khalidiya SC).

Depan: Mahmoud Al-Mardi (Al-Muharraq SC), Mousa Al-Tamari (OH Leuven), Sharara (Al-Ahly Tripoli), Monther Abu Amara (Al-Wehdat SC), Hamza Al-Daradreh (Al-Ramtha SC), Yazan Al-Naimat (Al-Alhli SC), Ali Olwan (Al-Shamal SC).

Selamat menyaksikan dan tentu memberikan dukungan kepada timnas Indonesia. (tim)