Zaini Tubara: Terima Kasih Partisipasi Para Pecatur, Iven Perdana Yang Membanggakan

DL/22052022/Bandarlampung

---- Membludaknya peserta pada Open Tournament  Catur pada hari jadi Lampung1.com tahun 2022 membuat ketua panitia pelaksana turnamen ini, Zaini Tubara, terharu, lantaran begitu tinggi antusiasme para pecatur muda hingga dewasa Lampung dalam iven ini.

“Saya bangga sekaligus haru. Begitu besar minat pecatur dalam iven kami yang pertama ini. Sebab ini semua tidak direncanakan dalam waktu yang lama. Namun dengan cepat bisa menyebar dan diikuti oleh para penggemar catur daerah kita ini. Jika tidak kami batasi maka saya gak tau sampai bera yang mendaftarkan diri,” ujar Zaini kepada detiklampung.com.

Persoalannya, bukan soal siapa yang juara atau berapa hadiahnya. “Kami sebagai insan pers kan juga mengamati, betapa teman-teman pecatur ini kekurangan id=ven selama lebih dari dua tahun kita dilanda pandemic Covid 19. Nah ini kesempatan untuk menempa kemampuan mereka,” tambah Zaini.

Menurut Zaini, ini merupakan catatan penting dalam sejarah percaturan Lampung, dimana potensi yang tersebar di seluruh provinsi ternyata sangat besar.

“Potensi pecatur kita ini ternyata banyak. Yaa ini masih bicara soal kuantitas. Belum sampai pada kualitas, karena memang perlu waktu. Tetapi jika kita tidak memberanikan diri untuk membuka iven semacam ini kita tidak akan tau seberapa besar potensi yang ada dan bagaimana menaikkan kualitas mereka, kan?” tanyanya.

Tujuannya, lanjut Zaini, memang klasik, ingin membantu untuk mencari bibit bibit pevatur andal. “Tap ikan tidak bisa hanya ada sekali iven kemudian ditemukan bibit unggul. Masih perlu banyak iven semacam ini yang harus digelar secara berkesinambungan, terutama untuk yang junior. Ini semua mempertinggi jam terbang mereka dan memberikan pengalaman bertanding yang sangat bagus,” ujarnya.


Sistem Pertandingan

Bertindak sebagai Wasit Pertandingan WN Suratmin dari Kota Palembang, didampingi Hendri Gere MN sebagai Dewan Hakim.

Di babak final turnamen ini dengan sistem Swiss 5 babak untuk yunior dengan waktu pikir 15 menit, keluar sebagai juara pertama M. Anwar Soleh asal Metro dengan point 41/2, sementara yang lainnya juara dengan point sama hanya berbeda solcop seperti juara ke dua Faris Denis asal Tanggamus dengan point 4, Juara ke tiga Alfanza Eka Wijaya asal Pesawaran dengan point 4, harapan ke empat BM.Faiz Sahputra asal Bandar Lampung dengan point 4, serta harapan lima G. Puspo Valenrico asal Lampung Selatan.

Sementara, keluar sebagai juara kategori senior umum  dengan sistem pertandingan 7 babak dengan waktu pikir 15 menit masing-masing, untuk juara pertama di raih, Erwin asal klub KPBL dengan point 61/2, juara ke dua Fikri Alkatiri dengan point 6, juara tiga di raih Rudi Chandra asal Tanggamus dengan point 6, meskipun sama point tetapi kalah solkop, demikian juga untuk juara empat di raih NM. M. Ihsan Siregar asal Lampung Selatan, dan juara kelima diraih Taufik asal klub HCC.

"Saya merasa puas atas turnamen kali ini,terutama fairplay peserta, terlebih pada final dalam perebutan juara pertama kategori senior, karena dilakukan dengan sistem Sudden Death, dimana pemengang buah Putih waktu 6 menit dan Hitam 5 menit, dengan ketentuan bila permainan remis maka hitam keluar sebagai juara,” tutupnya. (tim)