AHM Mulai Pasarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade di Indonesia

DL/22082020/Jakarta
PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan Honda
CBR1000RR-R Fireblade in Tanah Air. Hadir sebagai episentrum filosofi Total
Control, motor supersport berperforma tinggi ini memberikan pengendalian
sempurna dan sensasi berkendara yang memacu adrenalin layaknya motor MotoGP
yang dapat digunakan di jalan raya.
Terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S,
Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung desain aerodinamis dan agresif yang
melegenda dari motor supersport Honda, serta mengusung sebuah level baru dari
performa mesin 4 silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan
Honda RC213V.
Semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun
bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di
sirkuit.
Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda
CBR1000RR-R Fireblade merupakan motor supersport terbaik Honda CBR series yang
didesain dengan kinerja dan kekayaan fitur yang belum ada sebelumnya untuk
sebuah motor yang siap dikendarai di jalan raya maupun di sirkuit.
”Kami menghadirkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dengan
kesempurnaan menyeluruh untuk para pecinta big bike di Indonesia, terutama
pecinta kecepatan, karena kami menyadari terdapat konsumen yang menginginkan
motor berfitur terbaik, serta ingin merasakan sensasi berkendara maksimal di
sirkuit,” ujar Toshiyuki Inuma.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman
mengatakan kehadiran Honda CBR1000RR-R Fireblade ini merupakan bagian dari
komitmen perusahaan untuk mewujudkan mimpi masyarakat, termasuk para pecinta
sepeda motor premium.
”Honda CBR1000RR-R Fireblade akan memberikan
pengalaman berkendara tertinggi. Kehadirannya di Tanah Air didukung layanan
terbaik di jaringan Big Wing Honda yang siap memberikan layanan premium bersama
tim terlatih untuk menemani pecinta flagship big bike Honda ini,” ujar Johannes
Loman.
Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki desain agresif
dengan minim area frontal agar menambah aerodinamika. Hampir semua bagian
diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat
berakselerasi, mengerem, dan bermanuver.
Headlight full LED semakin tajam mempertegas kesan
futuristik. Terdapat winglet yang diturunkan dari Honda RC213V
untuk menambah downforce, membuat sepeda motor tetap stabil saat
berakselerasi, atau melaju kencang saat keluar dari tikungan.
Tak hanya itu, DNA motor balap juga tercermin dari
aplikasi Air-ram Duct (lubang udara) di bagian depan yang mengalirkan udara
segar langsung menuju airbox. Cover tangki bahan bakar didesain
agar pengendara bisa mendapatkan posisi paling ideal untuk mengurangi hambatan
angin.
Sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade mengguanakan
bahan aluminium, mendekap mesin lebih baik untuk memperbaiki kelincahan
berkendara. Jarak sumbu roda (wheelbase) dibuat lebih panjang, yakni
1.455 mm (sebelumnya 1.405 mm), demi kestabilan saat melaju dengan kecepatan
tinggi.
Sensasi ”racy” didapat dari posisi berkendara yang baru. Setang lebih maju, sementara pijakan kaki (footstep) dibuat semakin naik dan mundur. Semua informasi pada panelmeter ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.
Peningkatan Performa
Tentu bukan hanya desain, keunggulan utama Honda
CBR1000RR-R Fireblade adalah performa. Untuk mempertahankan performa tenaga
yang tinggi yang diimbangi dengan kemudahan pengendalian, model ini
dikembangkan dengan berbagai perubahan.
Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline mengalami banyak
peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Konfigurasi mesin ini sama persis
dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm). Tenaga maksimalnya naik
menjadi 160 kW @14.500 rpm (sebelumnya 141 kW), dan torsi maksimal mencapai 113
Nm @12.500 rpm.
Piston kini terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged
Aluminium). Kini, masing-masing komponen tersebut (terdapat 4 buah) berbobot
lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya, sekaligus menaikkan
kekuatan dan ketahanannya.
Detail lain, camshaft diberi lapisan
khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35
persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC. Connecting
rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya
berkurang 50 persen.
Teknologi baru pada superbike ini
adalah Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi air pendingin yang dialirkan
lansung dari radiator tepat menuju komponen utama ”water jacket”. Lalu,
terdapat New Multi-point Piston Jet, teknologi yang mampu menyemprotkan
pelumas pendingin pada piston dari berbagai arah. Tugasnya menjaga temperatur
piston dan mengurangi gesekan berlebih.
Fitur Canggih
Performa tinggi sektor dapurpacu diimbangi dengan
hadirnya peranti elektronik paket lengkap. Honda CBR1000RR-R Fireblade tetap
dibekali sistem bukaan gas (throttle) via electrical wire yang
presisi, akrab disebut Throttle by Wire.
Sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis
mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu). Peranti ini bekerja
bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode
pengaturan (hard, medium, soft) , berguna untuk menambah stabilitas
berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.
Kemampuan sepeda motor sangat fleksibel dengan Riding
Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk
besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie
control (1-3), dan suspensi (1-3).
Paket itu semakin lengkap dengan hadirnya fitur
Wheelie Control yang mencegah Honda CBR1000RR-R Fireblade terangkat ban
depannya karena berakselerasi terlalu tinggi. Hal ini masih ditambah lagi
dengan Rear Lift Control yang meniadakan potensi ban belakang terangkat karena
rem terlalu dalam.
Satu hal lagi yang menjadikan Honda CBR1000RR-R
Fireblade semakin naik kelas, adanya fitur Start Mode. Fitur ini menjaga
putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara
berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti
ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).
Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti
standar, untuk memperingan pengoperasian kopling dan menghilangkan efek ban
terkunci saat terjadi engine brake karena pengurangan gigi.
Pada tipe SP, dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun
semakin cepat.
Kaki-kaki Maksimal
Suspensi depan tipe STD menggunakan model Inverted
Telescopic dari Showa, dan di belakang memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber
Showa. Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound,
hingga kompresinya.
Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang. Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.
Sedangkan di sisi penghentian laju, tipe STD dibekali
Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang, menggunakan
peranti rem Brembo 2 piston. Pada tipe SP, rem depan memakai Brembo Dual Front
Disc Brake Radial 4 piston. Bagian belakang sama dengan tipe STD.
Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua
mode yang bisa dipilih. Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk
penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman.
Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar
alumunium. Dimensinya 30,55 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade terdahulu,
namun bobotnya sama. Knalpot baru, kolaborasi antara Honda dan Akrapovic
berbahan titanium.
AHM menawarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dalam
dua varian, tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black), dan tipe SP
dengan warna khas Honda Tricolor. Keduanya dipasarkan dengan harga Rp
Rp990.000.000,- (tipe STD) dan Rp.1.100.000.000,- (tipe SP), on the road wilayah Jakarta. (*/adv)
Comments